Tue 6-May-2025

Israel Akhiri Pawai Bendesa dan Mencegahnya Mencapai Bab al-Amud

Kamis 21-April-2022

Di bawah beban ketakutan akan ancaman perlawanan pasukan pendudukanIsrael Zionis terpaksa mengakhiri pawai bendera Yahudi yang dilakukan secaraprovokatif oleh para pemukim pendatang Yahudi sebelum mencapai daerah Bab al-Amuddi al-Quds yang menyaksikan konfrontasi dengan orang-orang Palestina yangberkumpul untuk menghadapi kawanan pemukim pendatang Yahudi.

Polisi pendudukan Israel telah mengumumkan berakhirnya pawaibendera dan meminta para pemukim pendatang Yahudi untuk kembali ke rumahmereka setelah mencegah mereka memasuki Gerbang al-Amud.

Juru Bicara Hamas Fawzi Barhum mengatakan bahwa tindakanpendudukan Israel mencegah para pemukim pendatang Yahudi melakukan penyembelihankurban di al-Aqsha dan kemudian mencegah pawai bendera yahudi mencapai KampungIslam dan Bab al-Amud terjadi karena respon perlawanan yang mampu menunjukkankekuatan dan perimbangan selama pertempuran Saif al-Quds karena persatuan rakyatyang ditunjukkan di semua wilayah Palestina yang membingungkan perhitungan pendudukanIsrael dan juga kerena keteguhan mereka yang bersiaga di Masjid al-Aqsha sertakepahlawanan dan pengorbanan rakyat di Tepi Barat Al-Quds dan wilayahPalestina 48.

Menurut sumber respon perlawanan yang mampu menunjukkan kekuatandan perimbangan selama pertempuran Saif al-Quds telah menggagalkan pawaibendera Yahudi yang direncanakan para pemukim pendatang Yahudi untuk mencapai KampungIslam dan Bab al-Amud di kota al-Quds.

Karena takut terjadi eskalasi seperti yang terjadi tahun lalupasukan pendudukan Israel pada Rabu malam mendorong ratusan anggota merekauntuk memblokir jalan yang akan dilalui pawai dan mencegahnya mencapai Babal-Amud.

Hal ini bersamaan dengan berkumpulnya ratusan warga al-Quds didaerah Bab al-Amud. Mereka bersiap untuk melindunginya dari pemukim pendatangYahudi yang mencoba menapai ke sana.

Dalam perkembangan selanjutnya ekstremis Yahudi anggota parlemen Israel”Knesset” Itamar Ben Gvir mengumumkan bahwa dia akan membuka kantoryang berjarak 100 meter dari Bab al-Amud. Ini merupakan langkah provokatif yangserupa dengan apa yang dia lakukan pada Februari lalu ketika dia membuka kantordi Kampung Syaikh Jarrah sebelum kemudian warga memaksanya untuk membongkarnya.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi respon perlawanan MenteriKeamanan Dalam Negeri Israel Omer Bar-Lev mengatakan bahwa kedatangan BenGvir di Bab al-Amud membahayakan keamanan pendudukan Israel.

Dilaporkan bahwa &ldquoPawai Bendera” Yahudi mulai diluncurkan padatahun 1974. Kemudian dihentikan sejak tahun 2010 hingga 2016 karena terjadi konfrontasidengan Palestina.

Kemudian pawai ini kembali diluncurkan sampai akhirnya perlawananPalestina mengakhirinya dalam pertempuran Saif al-Quds tahun lalu. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied