Dewan Keamanan PBB hari ini Selasa (19/4/2022) akan mengadakansidang tertutup untuk membahas eskalasi ketegangan yang sedang terjadi di al-Qudssebagai akibat dari serangan para pemukimYahudi dan pasukan pendudukan Israel.
Prancis Irlandia Cina Norwegia dan UEA telah meminta agarpertemuan ini diadakan setelah serangan yang terjadi pada hari Ahad(18/4/2022) yang melukai lebih dari 20 warga Palestina di dalam dan di sekitarMasjid al-Aqsha.
Ketegangan telah terjadi di al-Aqsha dan al-Quds sejak hari Jumat(16/4/2022) sebagai akiat dari penyerbuan yang dilakukan para pemukimpendatang Yahudi ke Masjid al-Aqsha dan serangan pasukan pendudukan Israelserta penangkapan yang mereka lakukan terhadap jamaah masjid bertepatan denganhari raya Paskah Yahudi.
Sebanyak 250 organisasi dan jaringan hak asasi manusia dan hak-haksipil telah mengutuk pendudukan Israel teror yang dilakukan entitas pendudukanIsrael dan rezim apartheid serta serangan terus-menerus terhadap rakyatPalestina juga izin yang diberikan kepada pasukan khusus pendudukan Israel untukmenyerang jamaah dengan memukul dan menembakkan bom gas dan suara danmenggunakan peluru logam berlapis karet dan pentungan yang menarget bagianatas tubuh jemaah di Masjid al-Aqsha.
Mereka meminta negara-negara organisasi pemerintah dannon-pemerintah internasional untuk mengutuk negara pendudukan Israel dan sistemapartheid atas pelanggaran yang dilakukan di Masjid al-Aqsha yang terjadi ditengah-tengah pelanggaran serius dan kejahatan terhadap rakyat Palestina yangtelah berlangsung selama tujuh dekade di depan mata dan telinga negara-negarayang diam dengan malu-malu dan menunjukkan kebijakan standar ganda mereka tentanghak-hak rakyat. (was/pip)