Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah menelephone Menlu MalaysiaSaifudin Abdullah dan memaparkan perkembangan terkini di Masjidil AqshaMubarak dan proses serbuan pasukan Israel ke Al-Aqsha dan upaya kelompokzionis memasukan dan menyembelih kurban di dalam area masjid.
Haniyah menegaskan bahwa bangsa Palestina akan terus melakukanpembelaan terhadap tempat suci. Haniyah juga menyatakan urgensi penolakanbangsa Arab dan dunia Islam terhadap kejahatan dan tindakan represif pasukanzionis terhadap Al-Aqsha dan segera bergerak aktif untuk menghentikannya.
Sementara itu Menlu Malaysia menegaskan dukungannya terhadaplangkah bangsa Palestina dalam mempertahankan Al-Aqsha dan penolakan Malaysiaterhadap normalisasi dengan zionis. Saifudin Abdullah menyampaikan keprihatinanatas langkah sejumlah Menlu beberapa negara Arab yang menggelar pertemuandengan Menlu Israel Yair Laped.
Menlu Malaysia menegaskan sikapnya yang bersejarah dan dukunganuntuk mendirikan negara Palestina dengan ibukota Baitul Maqdis dan berjanjiakan terus melakukan pergerakan di sejumlah forum terkait untuk menghentikanpendudukan zionis di Al-Quds dan Al-Aqsha.
Puluhan warga Palestina mengalami luka-luka dan ragtusan lainnyaditangkap dalam serbuan yang dilakukan pasukan penjajah zionis ke MasjidilAqsha dalam beberapa hari lalu. (mq/pip)
