Tue 6-May-2025

The New Fedayeen* Generasi Revolusioner Baru yang Unik

Minggu 17-April-2022

Semua resepkeamanan dan rencana militer tidak menolong Israel saat ini untuk menghadapigenerasi revolusioner baru yang melonjak marah terhadap agresi harian yangdilakukan pendudukan Israel dalam kerangka kebuntuan cakrawala politik.

Bahan bakaruntuk gelombang aksi-aksi perlawanan saat ini berasal dari kemarahan Palestinayang telah dipicu oleh yahudisasi dan aktivitas koloni permukiman yang belumpernah terjadi sebelumnya di daerah al-Quds dan intimidasi setiap hari di pos-pospemeriksaan militer di Tepi Barat yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.

Kemerosotanekonomi yang tidak merata dan pelanggaran terhadap kehormatan Palestina yangdilakukan pendudukan Israel mengarahkan kemarahan Palestina untuk membelamartabat manusia dalam beberapa pekan terakhir.

Selamaberminggu-minggu para pemuda Palestina telah melakukan aksi-aksi perlawananrakyat yang menjangkau seluruh wilayah geografis Palestina mulai dari Negevdan Beersheba hingga Tel Aviv dan Hadera di utara.

Penindasan permanen

Dalam tahapkonflik saat ini rakyat Palestina di berbagai wilayah tempat tinggalnya padatahap sekarang ini mereka berbagai kesatuan identitas afiliasi dan nasib dalammenghadapi pendudukan Israel yang sejak kedatangannya telah berusaha untukmengusir dan menindas mereka di tempat-tempat pengungsian mereka.

Cengkeraman besipendudukan Israel tidak berhasil menekan dan menindar para pemuda resvolusionerini setelah mereka marah atas kegagalan lembaga resmi Palestina sehinggamereka mengambil jalan persatuan kesadaran dan identitas di mana pun merekamengambil langkah-langkahnya.

ProfesorSosiologi Derdah al-Shaer membaca kondisi rakyat Palestina terutama kelompokpemuda sebagai kondisi psikologis dan sosial yang mampu memaksa pendudukan Israelyang dinilainya tidak hanya merampas tanah saja namun juga telah melakukan penindasandan kekerasan secara terus-menerus setiap hari secara berkelanjutan.

Kepada PusatInformasi Palestina dia menambahkan “Realitas sosial ekonomi danpsikologis pemuda Palestina buruk. Ada penyumbatan cakrawala politik dan tidakadanya kehidupan politik Palestina. Hal itu merupakan faktor yang berkumpuluntuk mengarahkan kemarahan mereka kepada pendudukan Israel.”

Dominasi kelompokkanan ekstrimis Zionis atas pemerintah pendudukan Israel dalam dua dekadeterakhir telah meningkatkan laju agresi dan yahudisasi tanpa memperhatikan memburuknyakehidupan sehari-hari Palestina.

Analis politikTalal Okal mengatakan rakyat Palestina telah putus asa untuk memperbaikisituasi ekonomi secara umum. Masing-masing dari mereka terpengaruh olehkomunitasnya ketika melihat seluruh keluarga tidak mampu menghidupi diri merekasendiri dan menjalani kehidupan secara normal.

Lebih lanjutdia mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina “Israel tidakmenyerang kepentingan umum Palestina saja. Akan tetapi menyentuh seluruh kepentinganindividu dan keluarga. Hal ini menimbulkan reaksi yang tinggi dan memotivasikaum muda untuk melawan pendudukan Israel.”

Bukan berartialasan-alasan pembenaran perlawanan yang berkecamuk saat ini adalah karena keadaanfrustrasi umum. Namun sebaliknya apa yang terjadi mewujudkan sebuah adeganpemberontakan total melawan realitas pendudukan Israel di mana para pemudaPalestina mendapati diri mereka dipaksa untuk mempertahankan martabat danidentitas mereka.

Pakar al-Quds danurusan permukiman Jamal Amr menegaskan bahwa generasi muda revolusioner saatini hidup di tengah situasi dan kondisi internasional yang tidakmemungkinkannya untuk bernafas di tengah operasi yahudisasi dan agresi setiaphari yang dilakukan pendudukan Israel.

Lebih lanjut diamenambahkan kepada Pusat Informasi Palestina “Generasi inisebagian besar lahir selama perang Jenin pada tahun 2002. Hari ini adegan itu terulanglagi melakukan pemubunuhan penangkapan dan penghancuran rumah.”

Di luar strukturkelompok

Selain bentukoperasi yang dilakukan olehpara pemudaPalestina ini bersifat individual sebagian besar pemuda ini tidak berafiliasidengan kelompok dan faksi Palestina. Mereka tidak bertindak sesuai denganrencana yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya.

Tindakanindividu tanpa pengaturan kolektif sebelumnya ini menambah kesulitan bagi pasukankeamanan pendudukan Israel. Karena untuk mengendalikan kecepatan situasi dilapangan harus masuk ke kepala setiap pemuda Palestina yang kemungkinan besarakan menjadi pelaku aksi yang akan datang.

Profesor Derdahal-Shaer percaya bahwa pendorong utama dari aksi-aksi perlawanan yang dilakukanpara pemuda Palestina belakangan ini adalah pelanggaran martabat dan kehormatanyang digambarkan oleh sosiologi sebagai “bunuh diri psikologis pada manusia”Ketika seorang pemuda melihat martabat dan kehormatannya dilanggar diamengambil tindakan tegas dan berani.

Negara pendudukanIsrael tidak pernah lelah melakukan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci di al-QudsHebron dan kota-kota Palestina lainnya. Hal ini yang mendorong anak-anak muda Palestinayang memiliki kepedulian pada agama dan tanah airnya untuk menerjemahkan apayang terjadi dengan melawan agresor.

Analis politikTalal Okal mengatakan kemarahan kaum muda atas pelecehan terhadap martabatseorang lansia Palestina atau seorang wanita di pos pemeriksaan militer Israel memaksamereka untuk menempatkan dirinya pada posisi terdepan untuk melawan pendudukan.Kondisi kesadaran nasional yang mendalam telah melampaui batas-batas afiliasi kelompokdan faksi.

Kelompok usiapemuda yang melakukan aksi perlawanan kini termasuk dalam generasi yang lahirdan besar di tengah-tengah kerja dinas intelijen dan keamanan pendudukan Israelyang secara intens mengoordinasikan kerja dengan Otoritas Palestina di Ramallah.

Analis JamalAmr menegaskan bahwa para pemuda revolusioner saat ini tidak menerimamobilisasi intelektual yang sebelumnya dilakukan dengan mereka yang tergabungdalam partai dan kekuatan Palestina baik itu dari kelompok kiri sekuler atauIslam.

Dia melanjutkan”Di masa lalu para pemuda dibangun ke dalam organisasi klasik dandipantau oleh pemerintah-pemerintah yang represif di negara-negara di sekitarPalestina atau oleh otoritas-otoritas yang berada di bawah kendali pendudukanIsrael. Dengan jatuhnya rezim-rezim Arab para pemuda Palestina kini telahterbangun dengan kenyataan yang mengejutkan.”

Mereka bertindaktidak mengikuti pakem orgaisasi jauh dari kerja organisasi dan faksi. Para pemudaPalestina menemukan kesamaan pendudukan Israel tidak mengizinkan merekamenjalani kehidupan secara normal sebaliknya pendudukan Israel terus melakukanpenindasan permanen dan total terhadap mereka.

Tanda-tanada revolusisekarang ini telah menutupi semua bagian wilayah histotis Palestina dandisatukan oleh kesadaran akan kesatuan nasib dan identitas dengan orang-orangmuda yang melompat dari kegagalan politik dan ketidakberdayaan lembaga-lembagaresmi Palestina sehingga mereka menempatkan diri mereka sendiri di ataspanggung konflik. (was/pip)

*) Fedayeen adalahsebutan untuk mereka yang melakukan aksi-aksi berani mati.

Tautan Pendek:

Copied