Sejumlah tokoh Kuwait mengecam pasukan penjajahyang menyerbu Masjid Al-Aqsha menyerang jamaah dan melukai serta menangkapratusan dari mereka.
Mereka menyerukan perlunya solidaritas denganrakyat Palestina dalam menghadapi mesin militer Israel mengapresiasi ketabahandan ketegaran warga al-Quds dan pertahanan mereka terhadap tempat-tempat sucidi Palestina.
Ketua Liga Pemuda Global untuk Al-Quds TariqAl-Shaya mengatakan &ldquoRakyat Palestina diAl-Quds dan Palestina tidak terintimidasi oleh tindakan musuh tidak peduliseberapa banyak mereka melampaui batas dan ini dibuktikan dengan kepahlawananmereka dari yang ditempatkan dan yang ditempatkan dalam menanggapi serangan danintrusi ini dengan telanjang dada dan dengan alat paling sederhana yang tersediadi dalam masjid dan kapelnya.&rdquo
Dia meminta bangsa individu dan lembaga untukmelakukan segala yang mereka bisa dan memobilisasi energi mereka dari amal dansumbangan lainnya untuk mendukung segala sesuatu yang membuktikan wargaAl-Quds dan Al-Aqsha.
Sementara itu Ketua Liga Pemuda Al-Quds diKuwait Musab Al-Mutawa mengatakan &ldquoHari ini kami melihat 30.000 dan lebihdari yang ditempatkan yang mundur para pengunjung dan delegasi semuanyamembela Al-Quds dan Masjid Aqsha.”
Dia menekankan bahwa “ciri-ciri kematianentitas Zionis telah dimulai dengan ketabahan orang-orang ini yang menghadapisenjata dan tentara paling kuat dengan telanjang dada.”
Sementara itu Kepala Koordinator Teluk LigaPemuda untuk Al-Quds Ahmed Al-Obaid menjelaskan bahwa “apa yang cobadipaksakan oleh Zionis dalam kenyataan dengan membawa persembahan ke MasjidAl-Aqsa dilawan oleh penjaga tetap Al-Quds yang heroik didukung oleh semuapihak. bangsa Islam dan bangsa Arab.&rdquo
Dia berkata “Pnangkapan warga Al-Quds Jumatpagi ini terhadap puluhan warga yang diikat di punggung mereka menyakitkandan membutuhkan dukungan mendesak dari para penguasa bangsa danrakyatnya.”
Saad Al-Otaibi CEO Yayasan Amal Namaamengumumkan bahwa “bantuan mendesak akan diberikan kepada MasjidAl-Aqsa.”
Al-Otaibi mengatakan melalui akunnya di&ldquoTwitter&rdquo bahwa mengingat pelecehan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadapjamaah di Masjid Al-Aqsa kami mencari mitra kami di Palestina dari badan amalyang disetujui oleh Kementerian Luar Negeri untuk mengembangkan rencanatanggap darurat kemanusiaan termasuk komunikasi dengan sektor pusat kesehatandi Al-Quds untuk memenuhi kebutuhan pasokan medis mereka.
Ketua Parlemen Kuwait Marzouq Al-Ghanimmenekankan bahwa “apa yang terjadi di kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqshaadalah bukti bahwa istilah perjuangan dukungan solidaritas dan dukungan belummati dan merupakan kata kunci yang menjadi kunci pencapaian hak-hak yangmelekat pada rakyat Palestina.”
Al-Ghanim menambahkan melalui akunnya di”Twitter” bahwa apa yang terjadi “adalah saksi harian danberulang kali atas jatuhnya semua pernyataan dan wacana politik yang berlaku 30tahun lalu dan mempromosikan perdamaian palsu dan pengaturan dari apa yangdisebut tatanan internasional baru.” (at/pip)
