Wed 7-May-2025

Meski Represif dan Teror Israel 50 Ribu Jumatan di Al-Aqsha

Sabtu 16-April-2022

Puluhan ribu warga dari kota Al-Quds PalestinaDalam 48 dan Tepi Barat melakukan shalat Jumat kedua di bulan suci Ramadhandi Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak meskipun ada serangan pendudukan yang menyertai shalatsubuh hari ini dan diperpanjang sampai pagi hari.

Akibat serangan pendudukan di Al-Aqsa lebihdari 160 terluka di antara para jamaah beberapa di antaranya disebutnya seriussekitar 400 ditahan serta vandalisme dan perusakan masjid dan musolah-musolahnyadi mana sekitar 2.000 jamaah tetap menggelar itikaf.

Departemen Wakaf Islam memperkirakan bahwa limapuluh ribu melakukan shalat Jumat kedua di bulan Ramadhan di kiblat pertamaumat Islam Masjid Al-Aqsha.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa setelah menarikdiri dari Masjid Al-Aqsha pasukan penjajah memberlakukan tindakan tegas disekitarnya dan menutup semua jalan jalan dan lingkungan yang berdekatandengan Kota Tua Al-Quds.

Ribuan petugas polisi penjajah Israeldikerahkan di gerbang Kota Tua dan jalan-jalan dan jalan-jalan menuju masjiddi samping kehadiran mereka di gerbang luar Masjid Al-Aqsha dan pospemeriksaan militer permanen di pintu masuk utama ke Masjid Al-Aqsha kota Al-Qudsyang diduduki menyaksikan kemacetan dan kemacetan yang hebat.

Setidaknya 152 warga sipil terluka saat fajarhari ini Jumat sebagai akibat dari penyerbuan pasukan pendudukan Israel keMasjid Al-Aqsha yang diberkati setelah ribuan orang melakukan sholat subuh dikapel dan halaman masjid.

Bulan Sabit Merah menyatakan mengangkut korbandari dalam Masjid Al-Aqsa setelah mereka menjadi sasaran peluru karet bomsuara dan pemukulan ke Rumah Sakit Al-Makassed dan rumah sakit lapangan didalam masjid mencatat bahwa pasukan penjajah menghalangi beroperasinya ambulansdan mencegah evakuasi beberapa orang yang terluka.

Pihak Rumah Sakit Al-Makassed menyebutkan ada40 korban luka tiba di RS 8 di antaranya dirawat di ruang pemulihan dansedang dilakukan operasi pada luka lainnya.

Imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar Al-Kiswanimengatakan bahwa pasukan penjajah menangkap sedikitnya 400 warga dari dalammasjid terutama dari ruang sholat suku. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied