Thu 8-May-2025

Rashiq: Al-Aqsha Batas Toleransi Provokasi Akan Dihadapi Konfrontasi

Jumat 15-April-2022

Anggota biropolitik Hamas Izzat Rashiq menegaskan Baitul Maqdis dan Al-Aqsha merupakan batastoleransi. Setiap provokasi terhadap tempat suci akan dihadapi dengankonfrontasi.

Hal itudisampaikan Rashiq dalam agenda Ramadhan Kamis (14/4) yang diselenggarakan biromedia Hamas luar negeri di Istanbul yang dihadiri puluhan pegiat media danjurnalis penulis Palestina dan Arab.

Kepal biromedia Hamas ini mengungkap penjajah zionis telah melakukan komunikasi dengansejumlah negara di kawasan mengkhawatirkan eskalasi di wilayah Palestinaselama bulan Ramadhan mereka takut terulang kembali pertempuran Saif Al-Qudsseperti tahun lalu dimana banyak capaian yang ditorehkan pihak perlawananPalestina.

Rashiq menambahkanpertemuan hari ini digelar di bulan Ramadhan yang telah mencatat beragam kemenangandi kota Istanbul yang telah banyak menorehkan sejarah kemenangan dengan temapersoalan Palestina yang hendak diabaikan pihak penjajah namun ternyata mampubangkit dan mampu memperlihatkan eksistensinya.

Saat ini kondisidi Palestina terus menghangat seiring berlanjutnya eskalasi berbarengan dengankebingunan pihak penjajah zionis diakibatkan phobia Ramadhan yangmendorongnya mengirimkan delegasi ke sejumlah ibukota negara Arab untukmenghindari pecahnya konfrontasi militer terbaru melawan pihak perlawananPalestina.

Rashiq menyebutkansejumlah negara di kawasan dan beberapa negara Eropa telah berkomunikasi denganHamas khawatir meningkatnya eskalasi di bulan Ramadhan meski pihak penjajahsebagai penyebab utama eskalasi terutama provokasi berkelanjutan di MasjidilAqsha.

Hamas dengantegas menyampaikan kepada pihak mediator bahwa Baitul Maqdis dan Al-Aqshamerupakan batas toleransi. Setiap provokasi di masa mendatang akan dihadapidengan konfrontasi. Betul bahwa kami tak ingin terjadi perang baru di Gazanamun pihak perlawanan akan merespon seruan tempat suci. Bangsa kami akanmerespon setiap agresi perlawanan di Gaza terus memantau situasi kami tetapsiaga sebagai satu bangsa. Apabila tempat suci kami dinodai maka setiapelemen Palestina di manapun berada akan menyatu menghadapi aparat penjajah. Sepertiyang dilakukan pejuang kami syahid Raad Hazim yang berhasil mengelabui aparatkeamanan dan pihak intelijen zionis.

Operasi seranganyang dilancarkan pejuang Palestina baru-baru ini berhasil menampar para pihakyang melakukan normalisasi dengan zionis terakhir pertemuan mereka di Negev. Kamiyakin bahwa generasi saat ini merupakan generasi pemenang yang terusberinisiatif melawan penjajah zionis pungkas Rashiq. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied