Departemen olahraga Gerakan Perlawanan Islam”Hamas” di Palestina memuji pada hari Selasa penolakan tim nasionalLibya untuk menghadapi pemain Israel dan penarikannya dari final KejuaraanAnggar Dunia di Dubai sebagai bentuk penolakan normalisasi dengan penjajah Israel.
Departemen olahraga Hamas dalam sebuahpernyataannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan untuk sikap terpuji timnasional Libya meskipun mencapai babak final. Ini menegaskan kedalamanhubungan historis antara rakyat Palestina dan saudara-saudara Libya.
Pernyataan itu mengatakan “Menghadapipemain Israel adalah pelanggaran terhadap standar boikot Palestina dan Arabyang disepakati dan menerima bermain melawan perwakilan Israel adalahkontribusi untuk menutupi kejahatan negara penjajah dan menghancurkan isolasiyang dipaksakan oleh meningkatnya gerakan boikot secara global.”
Dia menambahkan “Langkah ini memasukkannama-nama pemain dalam daftar kehormatan untuk atlet Arab yang memegang teguhsikap terhormat di semua forum internasional dalam solidaritas denganPalestina dan dalam penolakan normalisasi dengan penjajah Israel.”
Departemen olahraga Hamas menegaskanapresiasinya kepada semua atlet yang menunjukkan sikap mendukung perjuanganPalestina dan solidaritas dengan rakyat Palestina. Ini sebagai salah satu trendmeningkatkan peran olahraga dalam menunjukkan citra sebenarnya dari penjajah Israeldan menarik perhatian atas penderitaan rakyat Palestina. (at/pip)