Sejak awal tahun 2022 tentara pendudukanIsrael telah menangkap 1.100 warga Palestina dari Tepi Barat &ldquoyang diduduki&rdquotermasuk 300 orang selama sebulan terakhir.
Situs web Israel Walla menyatakan bahwapenangkapan tentara pendudukan Israel sejakawal 2022 adalah sekitar setengah dari tawanan Palestina selama seluruh tahun 2021 (2200 tawanan).
Sebagian besar penangkapan dalam beberapa pekanterakhir terkonsentrasi di Tepi Barat utara terutama daerah Jenin dan Nablus.
Menurut seorang pejabat Israel yang mengatakankepada situs Walla peningkatan jumlah tahanan Palestina disebabkan akibatpeningkatan jumlah operasi perlawanan yang dilakukan warga Palestina danketakutan Israel untuk melakukan operasi tambahan. Jumlah tentara pendudukan Israelmeningkatkan jumlah pasukannya di Tepi Barat karena 24 batalyon saat iniberoperasi di sana.
Baru-baru ini bentrokan bersenjata terjadiantara warga Palestina dan pasukan pendudukan di banyak wilayah Tepi Barat yangdiduduki menyusul serangan pasukan pendudukan dan unit-unit yang menyamar.
Walla mengutip seorang pejabat keamanan Israel yangmengatakan “Ramallah berubah menjadi ajang kekerasan sengit di malam haridibandingkan dengan Ramallah di siang hari. Sebelumnya kami memilih tidakmelakukan penangkapan selama bulan Ramadhan tetapi penangkapan meningkatsetelah operasi serangan baru-baru ini terjadi beruntun dan adanya data yangmenyatakan adanya upaya operasi serangan baru yang digambarkannya sangattinggi.&rdquo (at/pip)
