Pemerintah Israelmencabut ijin pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Paskah yahudi di MasjidilAqsha kota Al-Quds terjajah yang dinamakan Hari Raya Paskah Yahudi hanyabeberapa saat dari pernyataan gerakan Hamas yang sangat keras yang mengancampenjajah zionis akan dampak buruk ritual tersebut.
Ofir Gandelmanjuru bicara PM Israel Nevtali Benett di akun twiternya menyebutkan klaim yang mengakuirencana yahudi menyembelih hewan kurban paskah di dalam pelataran MasjidilAqsha merupakan kedustaan penuh.
Ditambahkannya bahwabangsa Palestina tak akan membiarkan zionis merasakan aman dan mengusai kotaAl-Quds maupun tempat lainnya.
Sebelumnya gerakanHamas telah mengingatkan penjajah Israel akan dampak buruk realisasi rencanapenyembelihan kurban paskah di Masjidil Aqsha yang bisa mengobarkan kawasansecara menyeluruh.
Dalam siaranpersnya Hamas menegaskan bahwa rencana tersebut merupakan eskalasi berbahayayang melewati batas toleransai. Kejahatan langsung terhadap akidah dan perasaanbangsa dan umat di bulan utama ini dan menuding pihak penjajah supayabertanggung jawab atas dampak buruknya secara menyeluruh.
Sebelumnya puluhanwarga zionis melakukan simulai penuh terkain kurban paskah di halaman sekitaristana Umawiyah yang berdampingan dengan pegar Masjidil Aqsha Mubarak. (mq/pip)
