Sebuah sumber di perlawanan Palestina memperingatkan terhadaprencana para pemukim pendatang Zionis yang akan menyerbu Masjid al-Aqsha yangdiberkati dan akan melakukan penyembelihan persembahan kurban di dalamnya.
Dalam pernyataan kepada kantor berita Al-Jazeera sumbertersebut mengatakan bahwa rencana para pemukim pendatang Yahudi untuk menyembelihkurban di Masjid al-Aqsha sudah melewati garis merah itu namanya sudah &ldquobermain-maindengan api&rdquo.
Dia menyatakan bahwa tindakan yang memprovokasi perasaan orang Arabdan umat Muslim adalah awal dari hari-hari gelap bagi pendudukan Israel dan parapemukimnya.
Para pemukim Zionis sedang mempersiapkan penyerbuan besar-besaran keMasjid al-Aqsha di pertengahan bulan Ramadhan dan mereka berencana untuk menyembelihkurban di dalamnya pada saat perayaan hari besar yang mereka sebut sebagai hari&ldquoPaskah Yahudi&rdquo di tengah-tengah peringatan luas akan rencana tersebut.
Kelompok pemukim Yahudi mengumumkan simulasi “pengorbanan Paskah”di istana Umayyah yang berbatasan langsung dengan dinding selatan Masjid al-Aqshapada pukul lima sore hari Senin dan diperpanjang hingga setelah matahariterbenam.
Kelompok-kelompok pemukim Yahudi mengumumkan simulasi”pengorbanan Paskah” di istana Umayyah yang berbatasan langsungdengan dinding selatan Masjid Al-Aqsha pada pukul lima sore hari Senin dandiperpanjang hingga setelah matahari terbenam.
“Kelompok Kuil” Yahudi melihat bahwa menghidupkan ritual penyembelihankurban di dalam Masjid al-Aqsha merupakan ritual yang menghidupkan spirit Kuil Yahudidengan memperlakukan Masjid al-Aqsha layaknya Kuil Yahudi meskipun bangunandan fiturnya masih Islami. (was/pip)