Pemimpin Gerakan Jihad Islam Khader Adnanmengatakan Pendudukan Israel menyerbu kamp Jenin adalah upaya untuk memulihkancitranya yang dihancurkan oleh pahlawan Palestina martir asy-syahid RaadHazem pelaku operasi heroik di Tel Aviv.
Dalam sebuah wawancara dengan Pusat InformasiPalestina Adnan menegaskan bahwa pendudukan Israel adalah pihak yang kalahdalam penyerbuan kamp Jenin yang dilakukan Israel sebagai bentuk balas dendam. Israel sudah pernah mencoba kamp Jenin pada tahun2002 dan melanggar kehendaknya menurut dia.
Dia menegaskan bahwa tujuan Israel menyerang kamppengungsi Jenin adalah untuk menangkap ayah dari martir Raad yang menyatakanhak Palestina yang kami banggakan. Penggagalan kelompok perlawanan terhadap upayaIsrael menangkapnya adalah pesan kebanggaan rakyat Palestina dan kemarahankepada tentara pendudukan dan pemerintahnya.
Dia menilai bahwa pendudukan ingin keluargamartir menjadi pengecut dan mengecam tindakan perlawanan terhadap anak-anakmereka Namun Israel gagal mendapatkan perintah ini.
Pimpinan Jihad Islam ini menekankan bahwa parapahlawan perkampungan desa dan kamp pengungsi mencapai kemenangan besar padatahun 2002 dan hari ini darah menyembur kemenangan baru menghadapi Israel dantentaranya.
Dia menyerukan perlunya kota-kota dan desa-desaTepi Barat untuk mendukung penduduk kamp dan untuk mengalahkan mereka danmengangkat penindasan pendudukan terhadap mereka.
Pagi ini pejuang perlawanan Ahmed Al-Saadi (23tahun) menjadi martir dan 10 lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata denganpasukan pendudukan.
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwaAl-Saadi ditembak oleh dua peluru di kepala dan dada ditembakkan oleh tentarapendudukan.
Selama penyerbuan kota Burqin pasukan khususmenangkap tawanan yang dibebaskan Noureddine Hamada setelah mengepungrumahnya. (at/pip)
