Sejumlah warga sipil Palestina mengalami sesak nafas pada Sabtu (9/4/2022) petangsaat bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel meletus di desa Husansebelah barat Betlehem wilayah selatan Tepi Barat.
Sumber keamanan mengatakan bahwa bentrokan meletus di daerah”Al-Muteena” di jalan utama pintu masuk timur desa antara parapemuda Palestina dengan pasukanpendudukan Israel yangmenembakkan gas air mata dan bom suara yang menyebabkan sejumlah warga mengalami sesak nafas.
Sumber tersebut menambahkan bahwa tentara pendudukan Israel menahan seorang pemudaMuhammad Musa Ali Hamamra (38 tahun) yang memiliki kebutuhan khusus.
Sementara itu di Tulkarem para pemukim Yahudi memukuli seorang lelakitua dari kota Kafr al-Labad ketika dia sedang menggembalakan domba di tanahnyadi desa al-Hafasi dekat permukiman Yahudi “Anab” yang dibangun diatas tanah warga Palestina. di sebelah timur Tulkarm.
Warga Saeb Jabaiti dari Kafr al-Labad mengatakan bahwasekelompok pemukim bersenjata berat memukuli Mahmoud Hussein Muhammad Faqha (80tahun) ketika dia berada di tanahnya yang mengakibatkan dia mengalami patahtulang dan memar serta luka di mata kirinya.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet sebelumdipindahkan ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus untuk melanjutkan perawatan.
Jabeiti menjelaskan bahwa ini bukan pertama kalinya warga diserangoleh para pemukim Yahudi dengan tujuan untuk memaksa mereka meninggalkan tanahnyasebagai langkah untuk merebut dan menguasainya untuk kepentingan permukimaYahudi. (was/pip)