Seorangpemuda Palestina tewas pagi ini Sabtu dan 10 lainnya terluka selama pasukanpendudukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin di utara Tepi Barat yangdiduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan seorangpemuda gugur setelah tiba di Rumah Sakit Pemerintah Jenin dengan satu pelurudi kepala dan satu lagi di dada.
Kementerian menunjukkan bahwa 10 korban luka lainnyatiba di rumah sakit di Jenin dan dua dari mereka terluka di bagian perut dan sedang menjalanioperasi. Sementara sisanya dari korban luka disebut kondisinya “stabil.”
Sumber-sumber lokal mengatakan korban syahid adalahkomandan lapangan di Brigade Jenin dari Brigade Al-Quds lengan militer GerakanJihad Islam Ahmed Al-Saadi dan dia menjadi korban martir dalam bentrokandengan pasukan penjajah yang menyerbu kamp.
Brigade Jenin menegaskan bahwa mujahidinnyamampu menyergap pasukan Zionis menargetkan mereka secara langsung dan langsungmenimbulkan sejumlah korban di barisan Israel sebelum asy-syahid Al-Saadi gugurselama bentrokan tersebut.
Para pejuang perlawanan di Jenin menghadapi serbuanpasukan penjajah Israel dengan peluru dan alat peledak. Sementara kendaraanmiliter Israel telah rusak.
Pengeras suara di masjid Jenin terdengarmenyerukan warga dan pejuang perlawanan untuk menghadapi dan mempertahankankamp mereka.
Pendudukan Israel mengumumkan operasi militerdi kamp Jenin dengan partisipasi pasukan Golani dan Dovdovan untuk menangkapayah dari pelaku operasi Dizengoff di Tel Aviv martir Raad Fathi Hazem.
Ayah dari martir sebelumnya menolak untukmenyerah pada pendudukan setelah dia memuji operasi yang dilakukan olehputranya di mana tiga pemukim tewas dan 15 terluka.
Pasukan pendudukan telah menyerbu pertaniankeluarga asy-syahid Raad Hazem di kota Deir Ghazala di Jenin dan membuatkekacauan di sana.
Sementara itu Brigade Al-Quds berduka atasmartir Ahmed Nasser Al-Saadi (23 tahun) dengan mengatakan bahwa dia adalahsalah satu pejuangnya di Brigade Jenin. Dia gugur syahid dalam bentrokanbersenjata dengan pasukan pendudukan Israel setelah mereka menyerbu kampJenin.
Brigade Al-Quds menegaskan dalam sebuahpernyataan kepatuhan mereka pada garis perlawanan di jalan Al-Quds dankelanjutan perlawanan dan jihad apa pun pengorbannya. Mereka berjanji bahwa pendudukanIsrael akan membayar mahal atas kejahatannya. (at/pip)