Wakil Ketua Gerakan Islam di Palestina&rsquo48 (wilayah yang didudukipenjajah Israelsejak tahun 1948) Syaikh Kamal al-Khatib memperingatkan bahayaserangan yang direncanakan oleh para rabi senior Yahudi ke halaman Masjid al-Aqshaselama bulan Ramadhan bertepatan dengan eskalasi seruan untuk warga Al-Quds agarmelakukan mobilisasi dan bersiaga di dalam masjid dengan tujuan untuk menggagalkanrencana pendudukan Israel.
Al-Khatib menyatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi ekstremsedang bekerja untuk membuat pengaturan pelaksanaan ritual pengorbanan Paskahdi dalam Masjid al-Aqsha selama hari raya Paskah Yahudi yang bertepatan denganbulan Ramadhan. Dia Menegaskan bahwa pendudukan Israel juga berusaha untukmulai membangun apa yang disebut sebagai “Kuil Ketiga.”
Dia menegaskan bahwa pendudukan Israel membawa pesan perang yangjelas melalui ancaman yang dilontarkan para pemimpinnya untuk melancarkan perangyang lebih berdarah-daerah terhadap rakyat Palestina. Dia mengecam penyerbuan yangmeningkat ke Masjid al-Aqsha yang dilakukan oleh pejabat dan menteri pemerintahpendudukan Israel.
Syaikh Kamal al-Khatib mengatakan “Rakyat kami tahu persisapa yang diminta dari mereka dan menghargai nilai kemuliaan bersiaga di dalam Masjidal-Aqsha dan al-Quds untuk menggagalkan rencana Yahudisasi dan permukiman.”Dia yakin bahwa serangan pemukim pendatang Yahudi dan rencana pendudukan Israelakan gagal menghadapi rakyat yang bersiaga di masjid dan di al-Quds.
Dia menjelaskan bahwa keputusan untuk melanjutkan penyeruan keMasjid al-Aqsha merupakan kelanjutan dari pelanggaran pendudukan Israelterhadap rakyat Palestina tanpa memperhitungkan kesakralan bulan suci. Dia memperkirakanakan terjadi peningkatan aksi massa di Ramadhan tahun ini untuk mencegahrencana pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.
Sebelumnya Khatib Masjid al-Aqsha Syaikh Ikrima Sabrimemperingatkan tentang apa yang dia gambarkannya sebagai “plot besar”atas Masjid al-Aqsha bertepatan dengan hari besar Yahudi yang dijadwalkandimulai pada 16 Ramadhan dan berlanjut hingga tanggal 22 di bulan yang sama.
Puluhan pemukim pendatang Yahudi termasuk para rabi permukiman daninstitut Talmud terus menyerbu al-Aqsha sebagai persiapan untuk merayakan “HariRaya Paskah” di mana mereka berencana untuk menyembelih persembahan di dalamhalaman Masjid al-Aqsha.
Paskah tahun ini bertepatan dengan minggu ketiga bulan Ramadhan16-22 April. Perayaan ini meningkatkan ketegangan di tengah-tengah prediksiterjadinya eskalasi peristiwa seperti yang terjadi tahun lalu sebelumpecahnya Pertempuran Saif al-Quds. (was/pip)
