Bentrokan kembali terjadi pada Rabu (6/4/2022) antara pasukan pendudukanIsrael dengan para pemuda Palestina di daerah Bab al-Amud di Al-Quds untukhari kelima berturut-turut.
Jaringan berita Al-Qastal melaporkan bahwa pasukan pendudukanIsrael menangkap 3 pemuda dan seorang anak dari daerah Bab al-Amud setelahmenyerang mereka. Pasukan rahasia Israel berpartisipasi dalam penangkapantersebut.
Para saksi mata menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israeldimobilisasi di daerah Bab al-Amud. Mereka mulai mengejar para pemuda bertindakrepresif dan membubarkan mereka dari tempat tersebut.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerang awak media dan berusahamenghalangi pekerjaan mereka saat meliput peristiwa tersebut.
Para pemuda Palestina berkumpul di daerah Bab Al-Amud selama limahari berturut-turut dalam suasana Ramadhan yang khas. Secara bersamaanpasukan pendudukan Israel menyebar dan mulai membubarkan mereka seperti yangterjadi sejak hari pertama Ramadhan. Di mana konfrontasi meletus dengan pasukanpendudukan Israel yang menembakkan bom suara di daerah tersebut sebagai upayauntuk mengosongkan daerah tersebut dari warga asli al-Quds.
Sebelumnya pengacara Firas al-Jebreni mengatakan pendudukanIsrael telah menangkap sekitar 33 pemuda dan anak-anak sejak awal peristiwa didan sekitar Bab Al-Amud bertepatan dengan awal Ramadhan kebanyakan darimereka adalah orang dewasa dan sangat sedikit dari mereka yang dilepaskankembali.
Pada malam pertama Ramadhan polisi pendudukan Israel mendirikanpagar besi di kedua sisi Bab al-Amud yang menyebabkan ketegangan yang berubahmenjadi konfrontasi harian dengan warga al-Quds. Setelah itu mereka mendirikansebuah ruang komando besar di dekatnya yang dilengkapi dengan penerangan tambahanalat pengawasan dan sarana represif. (was/pip)