Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas untuk kota al-Quds MohammedHamadeh mengatakan bahwa penyerbuan yang dilakukan Menteri Luar Negeri PendudukanIsrael Yair Lapid di Gerbang al-Amud di Al-Quds adalah eskalasi berbahayayang konsekuensinya akan ditanggung oleh pendudukan Israel.
Dalam sebuah pernyataannya juru bicara Hamas ini mengatakan penyerbuanBab al-Amud oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid yang disusul dengan penembakanpeluru oleh tentara pendudukan Israel terhadap warga di al-Quds adalah buktinyata dari kegigihan pendudukan Israel untuk melaksanakan rencana jahatnyaterhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Dia menekankan bahwa tindakan menlu Israel ini merupakan eskalasiberbahaya dan memprovokasi perasaan rakyat dan umat di bulan yang dimuliakanini. Dia menyatakan bahwa para pemimpin pendudukan Israel harus bertanggungjawab atas akibatnya.
Dia menyimpulkan dengan mengatakan “Kami dan rakyat Palestinasudah berjanji untuk melindungi kota suci al-Quds dan Masjid al-Aqsha dengankekuatan dan dengan segala cara yang tersedia.”
Setidaknya 19 warga sipil Palestina terluka dalam bentrokan yangterjadi dengan pendudukan Israel di Bab al-Amud setelah Isya&rsquo pada hari Ahad(3/4/2022) beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Israel menyerbu daerahtersebut di mana sedang terjadi ketegangan dan eskalasi Zionis untuk harikedua. (was/pip)