Pusat Studi Tawanan Palestina menegaskan bahwa otoritas pendudukan selamabulan Maret lalu terus meningkatkan operasi intimidasi dan penangkapan terhadapwarga Palestina. dilaporkan bahwa selama bulan Maret lalu pasukan pendudukanIsrael melakuan 470 penangkapan termasuk 64 anak-anak dan 7 wanita.
Dalam laporan bulanan tentang penangkapan yang dilakukan pasukanpendudukan Israel terhadap warga Palestina Pusat Study Tawanan Palestina menegaskanbahwa pendudukan Israel telah meningkatkan operasi penangkapan yang merekalakukan selama sebulan terakhir di kota-kota dan desa-desa di Tepi Baratal-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina&rsquo48).Dan seperti biasa kota al-Quds menduduki tempat pertama dalam jumlah warganyayang menjadi korban penangkapan pasukan pendudukan Israel yang berjumlah 176penangkapan termasuk perempuan dan anak-anak.
Sementara itu dari Jalur Gaza pasukan pendudukan menangkap 9 warga.Di antaranya adalah dua warga Wael Matar dari Jalur Gaza utara dan IbrahimAbu Hasira dari Kota Gaza. Mereka ditangkap saat melewati pos pemeriksaan militer&ldquoBeit Hanoun-Erez&rdquo. Sementara itu tujuh lainnya ditangkap pasukan pendudukanIsrael saat mereka melintasi pagar perbatasan di selatan dan utara Jalur Gaza.
Selama sebulan terakhir penangkapan juga terjadi terhadap 3 anggotaDewan Legislatif Palestina. Mereka adalah anggota dewan “NasserAbdel-Gawad” dari Deir Ballut distrik Salfit yang ditangkap setelahpenggerebekan di rumahnya. Kemudian “Ahmed Atoun” dan “KhalilRabi ” dari Yatta selatan Hebron. Keduanya ditangkap pasukan penjajahIsrael dan diinterogasi selama berjam-jam. Kemudan dibebaskan. Sehingga totalanggota dewan yang ditangkap penjajah Israel menjadi 9 orang. (was/pip)
