Pemerintah pendudukan Israel akan mengambil keputusan tentangrencana untuk membangun 10 blok permukiman baru di kota Negev di wilayahselatan Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina&rsquo48)dalam pertemuan pekanan pada hari Ahad yang akan datang.
Demikian menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh MenteriDalam Negeri Israel Ayelet Shaked dan Menteri Pembangunan dan Perumahan ZeevElkin hari Rabu (23/3/2022).
Pernyataan itu menyatakan bahwa “Elkin dan Shaked akan hadirselama rapat kabinet untuk meratifikasi atau menyertujui keputusan akhirpemerintah untuk mendirikan lima blok permukiman baru.”
Pernyataan itu menganggap permukiman baru itu sebagai “tahapsentral dalam pengembangan cekungan permukiman di Negev dan sebagai kepentingannasional di timur metropolitan Beersheba dan utara kota Arad.”
Kedua menteri Israel tersebut juga akan menyampaikan rancangan keputusanawal kepada pemerintah Israel untuk membangun lima blok permukiman lagi disepanjang jalan antara Beersheba dan Dimona. Demikian menurut pernyataanbersama tersebut.
Langkah tersebut dilakukan sebagai proses pembalasan setelah terjadiaksi Beersheba yang menyebabkan pembunuhan 4 pemukim Israel serta untukmenyerap kemarahan publik Israel yang keluar turun jalan di Sheba yang menyerukanpenjatuhan pemerintah pendudukan Israel karena dianggap gagal mengamankanwarganya.
Data dari gerakan hak asasi manusia Israel Peace Now menunjukkanbahwa di Tepi Barat termasuk Al-Quds ada sekitar 666.000 pemukim Israel 145 blokpermukiman besar dan 140 pos terdepan/koloni liar (yang tidak mendapatkan izindari pemerintah pendudukan Israel).
Komunitas internasional menentang permukiman-permukiman Israel diwilayah Palestina yang diduduki Israel termasuk Al-Quds Timur. (was/pip)
