Tue 6-May-2025

Aksi Beersheba Akankah Menjadi Awal Pemanasan Bulan Ramadhan?

Kamis 24-Maret-2022

Penarakan dan penikaman. Hanya dalam 8 menit sudah cukup untuk menungkirbalikkanentitas Israel. Sebuah aksi yang belum pernah dialami entitas pendudukan Israelselama bertahun-tahun. Aksi yang membuat dinas keamanan entitas Israel dalamkeadaan shock.

Sekali lagi di luar perhitungan dan prediksi dinas keamanan danpolisi Israel Mohammed Abu Al-Qiaan melakukan aksi dengan pukulan telak yangmenewaskan 4 orang Zionis dan melukai sejumlah lainnya.

Aksi penabrakan dan penikaman di Beersheba Selasa (22/3/2022) malammerupakan kejutan yang membuat shock dinas keamanan Israel. Karena merekamemperkirakan eskalasi terjadi di al-Quds dan Tepi Barat menjelang bulanRamadhan. Sehingga ini akan menjadi awal pemanasan dari Negev yang tidak pernahdiprediksi sebelumnya.

Yang terparah selama bertahun-tahun

Media Israel mengatakan bahwa aksi Beersheba adalah aksi yangpaling parah dalam beberapa tahun terakhir. Sementara sumber politik Israelberharap bahwa “aksi Beersheba tidak akan menjadi awal (eskalasi) Ramadhan.”

Yossi Yehoshua koresponden untuk surat kabar Israel YediothAhronoth untuk urusan militer mengatakan bahwa saat dilakukan evaluasi situasiyang oleh dinas keamanan terkait momentum mendekati Ramadhan tidak adakemungkinan seperti itu (pelaksanaan aksi penusukan di wilayah Palestina&rsquo48)dan bahwa sebagian besar masalah keamanan fokus untuk mengantisipasi eskalasiyang akan terjadi di al-Quds dan Tepi Barat.

Orang-orang Palestina di Negev menjadi sasaran operasi kekerasan yangbelum pernah terjadi sebelumnya dari pendudukan Israel terutama setelah aksimassa seagai reaksi atas pembuldoseran tanah dan penghijauan daerah-daerah di wilayahBeersheba untuk mengepung desa-desa di Negev dan menjarah tanahnya.

Hanya kurang dari 7 hari sejak kejahatan terakhir pendudukan diNegev pada 15 Maret lalu pemuda Palestina Sanad Al-Harbed (27 tahun) ayahdari lima anak asal Rahat terbunuh dalam upaya penangkapan dirinya. Kejahatanini bertepatan dengan syahidnya Nader Rayan (17 tahun) dari Nablus dan AlaaShaham (20 tahun) dari al-Quds. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied