Komite Darurat Tinggi untuk Tawanan di Penjara Israel memintaorang-orang Palestina untuk tidak meninggalkan para tawanan sendirian menjelangdimulainya aksi mogok makan terbuka di penjara-penjara pendudukan Israel yangdijadwalkan digelar mulai 25 Maret ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari dalam penjara pada Senin(21/3/2022) Komite menegaskan bahwa para tawanan bertekad untuk melancarkan pertempuranusus kosong. Mereka menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk penindasan perampasanhak dan pencabutan tuntutan hak-hak yang sudah dicapai sebagaimana yangdilakukan oleh pihak administrasi penjara pendudukan Israel.
Komite menambahkan bahwa pencapaian tuntutan hak-hak ini diperoleh dengandarah dan dirumuskan dengan pengerahan upaya dan pengorbanan. &ldquoKarena itu kami disini menyerukan hati nurani para pejuang untuk bangkit membela dan mendukungkami. Jangan biarkan kami berjuang sendirian dengan rasa lapar. Bangkitlah untukmendukung pertempuran kami melawan penindasan musuh.”
Komite mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan “Kami di sinimelepaskan rasa lapar kami untuk menulis kisah kejayaan dan kemuliaan kami yangtinggi. Di sini kami mengumumkan niat dan tekad kami untuk berjuang dalam ertempuranusus kosong agar kami mampu berdiri di hadapan kendaraan lapis baja parapenjajah.”
Para tawanan Palestina di penjara-penjara pendudukan Israel sedang bersiapuntuk melakukan mogok makan terbuka pada 25 Maret. Sebagai upaya untuk menuntutsejumlah tuntutan hidup di penjara.
Jumlah tawanan Palestina di penjara pendudukan Israel saat ini adalahsekitar 4.500 tawanan. Sekitar 500 di antaranya adalah tawanan administratif(yang ditahan tanpa tuntutan hukum dan proses penadilan). (was/pip)