Sebuah jajak pendapat yang dilakukan di dalam wilayah Palestinayang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina&rsquo48) mengungkapkanbahwa mayoritas orang Palestina mengalami diskriminasi rasial karena merekaadalah orang Palestina di depan lembaga resmi entitas Israel.
Jajak pendapat yang diterbitkan oleh saluran TV12 Israel ini menyatakanbahwa 83% orang Palestina di dalam wilayah Palestina&rsquo48 berpendapat bahwaentitas pendudukan Israel telah mempraktikkan “rasisme institusional”terhadap komunitas Arab. Sementara dua dari tiga orang menegaskan bahwa merekamenjadi sasaran salah satu fenomena diskriminasi di dalam lembaga-lembagapemerintah pendudukan Israel.
Data yang dipublikasikan saluran tersebut juga menunjukkan adanyadiskriminasi rasial terhadap orang Yahudi Ethiopia terutama ketika merekaberada di tempat-tempat umum seperti toko tempat hiburan dan lain-lainselain mengalami perlakuan diskriminasi selama keberadaan mereka di bus dantransportasi umum.
Menurut data orang-orang Palestina di wilayah Palestina&rsquo48 menjadisasaran tingkat diskriminasi tertinggi mencapai 24%. Sementara orang-orangYahudi Ethiopia mendapatkan perkakuan diskriminasi dengan tingkat yang sama.
Adapun berkaitan dengan sektor diskriminasi terhadap Palestina&rsquo48 datatersebut menunjukkan adanya diskriminasi di bidang kesejahteraan pelayananpekerjaan dan rasisme verbal di tempat umum. (was/pip)