Perdana Menteri Israel Naftali Bennett akan ikut dalam pertemuanpuncak tripartit di Sharm El-Sheikh bersama dengan Presiden Mesir Abdel FattahEl-Sisi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ).
Bin Zayed tiba di Sharm El-Sheikh pada hari Ahad (20/3/2022) danmengadakan sesi pembicaraan yang diperluas dengan Sisi di hadapan delegasikedua negara. Demikian menurut kantor berita al-Syarq al-Awsat al-Misriyah.
Juru bicara kepresidenan Mesir Bassam Rady mengatakan bahwa El-Sisimenegaskan “keinginan Mesir untuk terus memperkuat kerja sama bilateraldengan UEA di berbagai bidang dan untuk mengintensifkan laju pertemuanbilateral antara pejabat senior dari kedua negara.”
Kantor berita resmi Mesir ini menyatakan bahwa kedua belah pihaksepakat untuk meningkatkan koordinasi “dengan cara yang bisa membantumelindungi keamanan nasional Arab dan meningkatkan kemampuan Arab untukmengatasi tantangan yang dihadapi kawasan dan meningkatnya ancaman terhadapkeamanan regional.”
Saluran resmi Israel “Kan” melaporkan bahwa Bennett tibadi Mesir hari Senin (21/3/2022) untuk mengadakan pembicaraan dengan Sisidalam pertemuan publik kedua antara kedua belah pihak di tanah Mesir.
Sebelumnya Bennett mengunjungi Mesir September lalu. Di mana diaberdiskusi dengan Sisi mengenai hubungan bilateral keamanan dan masalahekonomi dalam kunjungan resmi pertama perdana menteri Israel ke Mesir sejak hampir10 tahun.
Perdana Menteri Israel ini pekan lalu menyatakan adanya peningkatankerja sama dengan Mesir. Dia berpendapat bahwa memperkuat hubungan akanberkontribusi untuk mendukung keamanan kawasan.
Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektorpenerbangan dengan menambahkan rute langsung baru antara Tel Aviv dan resorSharm El-Sheikh di Laut Merah yang diharapkan akan diluncurkan bulan depan.(was/pip)