Mon 5-May-2025

3 Warga Palestina Gugur oleh Peluru Israel

Rabu 16-Maret-2022

Tiga warga Palestina tewas dan lainnya terlukaoleh peluru pasukan penjajah Israel diTepi Barat Al-Quds dan Palestina 48.

Dalam keterangan detilnya dikabarkan seorangpemuda gugur syahid dan tujuh warga sipil terluka dalam operasi khusus yangdilakukan oleh pasukan penjajah pada Selasa pagi untuk menangkap seorang burondi kamp pengungsi Balata timur Nablus di Tepi Barat.

Direktur Pusat Darurat di Bulan Sabit Merah diNablus Ahmed Jibril mengatakan bahwa pemuda itu Nader Haitham Rayan 17ditembak mati oleh pasukan pendudukan di kamp Balata.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan penjajahmenyerbu kamp pengungsi Balata melalui Jalan Al-Quds dan mengepung rumah buronAmmar Fayez Arafat sebelum menangkapnya.

Bentrokan terjadi selama pasukan penjajahIsrael menyerbu kamp yang mengakibatkan lima warga sipil termasuk seorangbocah lelaki berusia 14 tahun terluka parah dan mereka dievakuasi ke RumahSakit Rafidia di Nablus.

Bentrokan bersenjata juga meletus di JalanAl-Quds ketika pasukan penjajah Israel menarik diri.

Pasukan penjajah telah mengejar Arafat mudaselama beberapa bulan dan menggerebek rumah keluarganya beberapa kali dankeluarganya telah mengeluarkan ancaman untuk melikuidasinya kecuali diamenyerahkan diri.

Sementara itu kantor berita resmi Palestina Wafamenyatakan bahwa seorang warga negara menjadi syahid akibat terjangan pelurutentara Israel di kamp pengungsi Qalandia utara Al-Quds sekitar dua jamsetelah kematian seorang warga Palestina lainnya di kamp Balata di Tepi Baratutara.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakandalam sebuah pernyataan “Yang mati syahid adalah Alaa Shaham mudaberusia dua puluhan.”

Dia menyebut bahwa 6 pemuda lainnya tiba diKompleks Medis Palestina (pemerintah) akibat ditembak dengan peluru tajam.

Saksi mata mengatakan bahwa pasukan Israelmenyerbu kamp pengungsi Qalandia yang menyebabkan pecahnya konfrontasi denganpuluhan warga Palestina.

Seorang pemuda juga ditembak mati oleh unitkhusus “penyamar” Israel saat fajar pada hari Selasa di kota”Rahat” di Negev yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan singkat pagi inipolisi Israel mengklaim bahwa pasukannya diserang dalam upaya untuk menangkaptersangka di kota Rahat.

Polisi mengklaim bahwa mereka telah menemukanpistol dan amunisi dan juga menerbitkan gambar dari apa yang mereka katakansebagai pistol milik martir. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied