Gerakan JihadIslami mengingatkan dampak buruk dari seruan kelompok zionis untuk menyerbu danmenodai Masjidil Aqsha pada hari raya Purim yahudi.
Juru bicaraJihad Islami Thariq Izzudin mengatakan serbuan terhadap tempat suci di Al-Qudsdan Masjidil Aqsha yang memiliki kedudukan spiritual dan keagamaan di hati kaummuslimin merupakan pelanggaran berat terhadap semua nilai moral yang didukungsecara nyata oleh pasukan Israel.
Dalam siaranpersnya Izzudin menuding penjajah dan pimpinannya harus bertanggung jawab penuhatas keterlibatannya mendukung provokasi kelompok yahudi terhadap wargaPalestina bangsa Arab dan umat Islam.
Izzudin menyebutkanpenjajah zionis terus melancarkan yahudisasi pengusiran warga Palestinamenghapus identitas tempat suci umat Islam.
Gerakan JihadIslami menyerbukan kepada segenap elemen Palestina untuk mengintensifkankehadiran ke Masjidil Aqsha dan bersiaga di sana untuk menghadapi serbuankelompok yahudi dan menuntut eskalasi konfrontasi dengan segenap sarana yangmemungkinkan untuk membela Al-Aqsha dan melindunginya dari penodaan ekstrimisyahudi.
Sebelumnya kelompokyahudi menyerukan untuk menyerbu Masjidil Aqsha pada hari Rabu dan Kamisdengan dalih untuk memperingati hari raya Purim yahudi.
Kaum yahudimemperingati hari raya Purim pada 16 dan 17 Maret tahun ini yang bertepatandengan malam Nishfu Sya&rsquoban menurut penanggalan hijriyah besok malam. (mq/pip)
