Faksi-faksiPalestina Senin (14/3) mengingatkan untuk mewaspadai serbuan penjajah Israelbersama kelompok zionis ke Masjidil Aqsha dan bahayanya terhadap stabilitaskondisi yang bisa memicu kekacauan.
Juru bicaraHamas di Al-Quds Mohamad Hamadah mengatakan penjajah harus berhati-hati jangansampai membiarkan kelompok zionis melakukan kekacauan di Masjidil AqshaMubarak dalam rangkaian seruan tiap tahun untuk menyerbu Al-Aqsha di hari rayapurim yahudi.
Hamadah menambahkanseruan ini kerap kali memicu bentrokan dan pihak Israel harusmenanggulanginya sehingga tidak memicu ledakan kekacauan.
Juru bicaraHamas menyebutkan di tengah meningkatnya agresi zionis ke Masjidil Aqsha makapihak perlawanan tidak akan melepaskan tanggung jawabnya. Dan pihak penjajahseharusnya merasa khawatir karena serbuan zionis ke Al-Aqsha tak akandibiarkan begitu saja oleh pihak Palestina dan perlawanannya.
Dalam konteksterkait tokoh Jihad Islami Ahmad Mudalil mengatakan provoksi serbuan yangdirencanakan penjajah ke Masjidil Aqsha akan memicu konflik dan bentrokan disejumlah lokasi dan tidak akan dibiarkan berjalan dengan lancar.
Mudalil menambahkanpihak Israel mewancanakan adanya konfrontasi di bulan Ramadhan dan memangbulan Ramadhan membuat penjajah dan kelompok zionis ketakutan.
Tokoh JihadIslami ini menyebutkan perlawanan akan terus hadir menjadi pedang pembelaAl-Aqsha dan penjajah zionis harus bertanggung jawab penuh atas kejahatan yangdilakukannya bersama kelompok zionis terhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Sementara ituanggota komite pimpina pusat Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina HaniKhalil mengatakan sejumlah tindakan yang dilakukan penjajah di kota Al-Qudsmenjadi pemicu konfrontasi dan ketegangan di kawasan dan aktifitas kelompokyahudi akan mendapat perlawanan yang besar.
Khalil menegaskanjika kelompok yahudi tak berhenti melakukan kejahatannya terhadap Al-Aqshamaka berbagai pilihan perlawanan terbuka di bulan Ramadhan atau sebelumnya sesuaidengan tindakan level dan bentuknya di Al-Quds dan Al-Aqsha.
Terkait kemungkinanberulangnya kejadian di Ramadhan lalu Khalil mengatakan apa yang terjadi diRamadhan lalu mungkin terulang jika pihak penjajah melakukan kejahatan yangsama terhadap warga dan scenario ini bisa dilakukan. Semua kekuatan perlawanandan badan kordinasinya terus memantau dengan serius setiap peristiwa di kotaAl-Quds dan di seluruh wilayah Palestina lainnya dan para pejuang perlawanantetap dalam keadaan siaga. (mq/pip)