Juarasquash asal Mesir Ali Farag mengatakan bahwa rakyat Palestina telah menderitadalam berbagai bidang selama 74 tahun karena penjajahan Israel.
Faragmenambahkan dalam video dirinya di media sosial setelah memenangkan KejuaraanOptacia di London “Saat ini semua orang bersimpati dengan orang-orangUkraina sebagai akibat dari perang terhadap mereka dari Rusia tetapi kita jugaharus menyebutkan Palestina dan segala penderitaan selama beberapa dekadeterakhir.”
Diamengatakan bahwa dia tahu bahwa membicarakan masalah ini akan menimbulkanmasalah baginya tetapi ini adalah fakta yang ada dan diketahui semua orangdan menjadi mungkin untuk mencampurkan olahraga dengan politik. Masalah initidak boleh hanya dikendalikan oleh keinginan dan selera media Barat.
Sebelumnya kemarin Sabtu media Israelmelaporkan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland membenarkanpermintaan negaranya dari pendudukan Israel untuk bergabung dengan sanksiekonomi yang dikenakan pada Rusia.
“Washington tidak ingin Tel Aviv menjadipilihan terakhir untuk uang kotor yang digunakan untuk mendanai perang PresidenRusia Vladimir Putin di Ukraina” kata Nuland dalam wawancara denganHebrew Channel 12.
Dan saluran tersebut melaporkan “Beberapapesawat pribadi telah tiba dari Sankt Peterburg Rusia ke Bandara InternasionalBen Gurion sebelah barat Al-Quds sejak dimulainya invasi ke Ukraina yangmungkin mengindikasikan upaya orang kaya Rusia untuk menghindari sanksi yangdikenakan pada negara mereka.”
Sejak 24 Februari tahun lalu operasi militerRusia berlanjut di Ukraina diikuti oleh reaksi internasional yang murka danpengenaan sanksi ekonomi dan keuangan di Moskow. (at/pip)