Selama seminggu terakhir 817 pemukim ekstremismenyerbu Masjid Al-Aqsa di Al-Quds.
Sumber-sumber lokal menunjukkan bahwa selamapenyerangan para pemukim berkeliaran di halaman Al-Aqsha secara provokatifdan melakukan ritual Talmud di wilayah timur dekat Bab al-Rahma bertepatandengan penyebaran pasukan pendudukan bersenjata lengkap.
Dia menyatakan bahwa polisi Israel memberikanperlindungan kepada para pemukim sementara melarang beberapa orang Al-Qudsmemasukinya dan mengusir mereka darinya dengan keputusan yang bertujuan untukmengosongkannya.
Polisi penjajah terus membatasi jamaah ketikamereka memasuki Masjid Al-Aqsha terutama selama periode penyerbuan pemukimdengan menggeledah mereka menyita identitas beberapa dari mereka dan memberimereka kartu nama pintu dari mana mereka masuk alih-alih identitas merekasebagai bagian dari pembatasan terhadap mereka.
Pekan lalu otoritas penjajah memutuskan untukmendeportasi 3 warga Yerusalem dari Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa termasukpenjaga Samer Abu Qwaider. (at/pip)
