Ketua GerakanIslam di Palestina 48 Syeikh Raed Shalah menegaskan &ldquoTindakan yahudisasi diMasjidil Aqsha Mubarak akan bernasib gagal dan hancur.&rdquo
Dalam pernyataannyakepada Quds Press Shalah mengatakan penjajah akan terus melanjutkanrencananya mengambil kendali penuh atas Masjidil Aqsha lewat serangkaian aksiyahudisasi Talmud dengan tujuan utama memonopoli Al-Aqsha.
Syeik Shalahmengingatkan bahaya eskalasi Lembaga Israel di Al-Quds yang terus melakukanpenerobosan ke Al-Aqsha baik secara personal maupun kolektif dikawal pasukankepolisian Israel hingga melakukan ritual Talmud berjamaah di dalam kawasanAl-Aqsha.
Shalahmenambahkan &ldquoMasjidil Aqsha merupakan bagian dari ketentuan baku yang takmungkin berubah dalam sejarah kaum muslimin ini merupakan janji Allah dalamAl-Quran al-Karim Baitul Maqdis tidak akan dikendalikan pihak yang dzalimsehingga penjajah akan hancur dalam waktu dekat.&rdquo
Banyak lokasibersejarah di Al-Quds yang hari ini dicuri pihak Israel lahan digusur rumah Palestinadirobohkan penduduknya diusir dan ditangkap ujar Shalah.
Namun semua inimenambah keyakinan kami bahwa ujian ini sangat berharga terutama terkait kedudukanbersiaga penuh berkah di Al-Quds dan Al-Aqsha dan tidak ada yang gratis.
Syeikh Shalahtelah menunaikan shalat Maghrib dan Isya di Masjidil Aqsha Mubarak untukpertama kalinya pada 7 Februari lalu sejak diterbitkannya putusan deportasiterhadap beliau tahun 2007 silam. (mq/pip)
