Caleg darikelompok Al-Quds Janji Kami aktifis Samar Hamad menegaskan kejahatan penjajahyang terus berulang kepada bangsa dan tempat suci Palestina akan menjadilaknat yang menyebabkan kehancurannya.
Dalam pernyataanpersnya Hamad menyampaikan apresiasi atas kepahlawanan syahid Abdul Rahman Qasimdari kamp Jalzon yang gugur syahid pasca aksi penikaman di kota Al-Qudsterjajah.
Hamad menyatakanAbdul Rahman Qasim darahnya seperti kesturi yang mengalir di pintu gerbangAl-Aqsha semoga Allah merahmatinya dan menempatkannya di surga abadi.
Penjajah zionissengaja membunuh para pemuda Palestina secara brutal meski mereka mampu untukmenangkapnya tindakan ini melampaui batas dan keluar dari nilai-nilaiinternasional yang mereka klaim tanpa pengawasan maupun sanksi.
Abdul Rahman JamalMohamad Qasim (23) gugur pada Senin sore kemarin ditembak peluru pasukanpenjajah Israel pasca aksi penikaman yang dilakukannya di pasar al-Qathaninkota Tua Al-Quds yang melukai dua orang personel keamanan Israel.
Pihak keluargaberharap Qasim meraih kemuliaan mati syahid yang darahnya tak sia-siadipersembahkan untuk merebut kemerdekaan Palestina.
Sementara itugerakan Hamas berbangga dengan aksi yang dilakukan syahid Qasim aksiperlawanan ini mengobarkan api di bawah kaki penjajah dan mengingatkannya untuktidak melanjutkan kedunguannya terhadap kota Baitul Maqdis.
Hamas mengatakan&ldquoKami menyampaikan takziah untuk konvoi para syuhada mulia mereka telahmenorehkan kemuliaan dengan darah suci mereka membela Al-Quds dan Al-Aqshadalam beberapa hari terakhir. Kami bangga dengan aksi kepahlawanan danIntifadah para pemuda revolusioner ini. Kami berjanji untuk melanjutkan jalanperlawanan dan meraih kesyahidan untuk membebaskan Palestina para tawanan danBaitul Maqdis.&rdquo
Hamas menyerukankepada segenap bangsa Arab dan dunia Islam untuk mengaktifkan solidaritas bagiperjuangan warga Palestina di Al-Quds dan para pejuang yang siaga di MasjidilAqsha mendukung langkah mereka menghadapi agresi dan kejahatan penjajah sertapenganiayaan kelompok zionis. (mq/pip)
