Hari Ahad (6/3/2022) pasukan pendudukan Israel menyerahkan suratperintah kepada warga al-Quds Mahmoud Al-Sa&rsquou dari kampung Sheikh Jarrahutara Al-Quds agar menyingkirkan seekor anjing miliknya dengan dalih tidakada pagar yang mengelilingi tempatnya.
Al-Sa&rsquou mengatakan otoritas pendudukan Israel mengancam diridengan denda sebesar 40.000 shekel dan menyita anjing tersebut jika dia tidakmenanggapi surat perintah tersebut dalam jangka waktu maksimal lima hari.
Dia menambahkan bahwa surat perintah semacam ini merupakan bagiandari siasat kebijakan untuk menusir warga Al-Quds dan mengitimidasi merekadengan surat perintah dan denda dengan dalih yang dibuat-buat yang terbaruadalah soal “kepemilikan seekor anjing!”
Al-Sa&rsquou menyatakan bahwa pendudukan Israel menargetnya secaralangsung karena dia menerima dan menyambut orang-orang yang bersolidaritas terhadappenduduk kampung Syaikh Jarrah di mana pasukan pendudukan Israel menarget duaputranya dan menangkap mereka baru-baru ini salah satunya dibebaskan denganjaminan 5.000 shekel sedangkan satunya masih ditahan.
Anjing ini tinggal di atap rumah keluarga al-Sa`u salah satu keluargaAl-Quds yang membuka pintunya bagi para aktivis solidaritas di kampung tersebutsetiap hari dan memenuhi kebutuhan mereka meskipun diserang berulang kalioleh pasukan pendudukan Israel.
Al-Sa`u menjelaskan bahwa pasukan pendudukan Israel takutmenghadapi anjing jika mereka masuk ke rumah dan naik ke atapnya. (was/pip)
