Komentator &ldquoBNSport&rdquo Isham al-Shawali memilih untuk mengirim pesan khusus sebelum dimulainyapertandingan Manceshter City dan tamunya Mancesther United dalam pertandinganpuncak tahap ke 28 Liga Inggris.
Di tengahmaraknya pengiriman pesan terkait krisis Rusia &ndash Ukraina di sejumlahpertandingan al-Shawali mengkritik standar ganda dalam menangani masalahserupa.
Komentator Tunisiaini mengatakan &ldquoKeseimbangan yang cacat mengijinkan apa yang mereka sukai danmelarang apa yang mereka benci.&rdquo Menyebut fenomena dukungan bagi Ukraina di berbagaipertandingan Eropa saat ini. Saat mana ekspresi terkait politik menjadi alasan penerapansanksi dengan landasan tidak boleh mencampur olahraga dengan politik yang menjadislogan FIFA.
Al-Shawalimenyampaikan apresiasi kepada fans Celtic Skotlandia yang mengekpresikandukungan kepada Palestina dan mengibarkan bendera Palestina di banyakkesempatan.
Mantan bindasepak bola Mesir dan pengamat chanel &ldquoBN Sport&rdquo Mohamad Abu Tarikah jugamengkritik standar ganda dalam sejumlah persoalan politik pasca pernyataanFIFA yang membatalkan keikutsertaan Rusia di semua pertandingan disebabkan perangdi Ukraina.
Abu Tarikahmengatakan via akun twitternya &ldquoLarangan bertanding bagi club Rusia di seluruhpertandingan seharusnya juga diberlakukan bagi club Israel sebagai penjajahyang membunuh anak-anak dan wanita di Palestina sejak bertahun-tahun namunkalian justru menerapkan standar ganda.&rdquo
Lebih darisepekan Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang menyebabkan rakyat sipileksodus ke sejumlah negara tetangga sehingga FIFA menerapkan sanksi bagi Rusiadan melarang atlitnya turut serta di berbagai kompetisi. (mq/pip)