Tue 6-May-2025

Abu Irfah: Arogansi Zionis Terhadap Para Tawanan Bisa Memicu Ledakan

Jumat 4-Maret-2022

Otoritas penjajahzionis membebaskan mantan Menteri Urusan Al-Quds Khalid Abu Irfah.

Katua KomiteKeluarga Tawanan Al-Quds Amjad Abu Ashab mengatakan Abu Irfah (60) dibebaskanusai 15 bulan divonis tahanan administrative yang dihabiskannya di penjara OferIsrael.

Penjajah Israelmenangkap Abu Irfah pada November 2020 setelah memanggilnya untuk interogasi.

Israel mendeportasimantan Menteri Palestina ini dari Al-Quds 10 tahun lalu dan mencabut identitasnyasebagai warga Al-Quds bersama aleg Palestina lainnya dari Hamas Ahmad AthwanMohamad Thutah dan Mohamad Abu Thair.

Abu Ifrahmengatakan tindakan penjajah zionis terhadap para tawanan merupakan kezalimanyang besar.

Para tawanan dipenjara Israel ibarat bubuk mesiu yang tak satupun orang tahu kapanmeledaknya jika pihak penjara tak memperbaiki kebijakannya terhadap paratawanan.

Menurut Abu Irfahpaa tawanan tengah menghadapi pertempuran melawan pihak penjara. Mereka menghadapisemua bentuk intimidasi dan represif teror dan tidak mendapatkan hak-hakminimum. Pertempuran ini makin meningkat seiring penjajah zionis menerapkankebijakan penelantaran medis secara sengaja.

Semua kebijakandan arogansi Israel terhadap para tawanan bisa memicu lendakan di masamendatang dan pihak pertama yang harus bertanggung jawab adalah penjajahzionis pungkas Abu Irfah. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied