Selasa (1/3/2022) malam Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanbahwa seorang warga Palestina bernama Ammar Shafiq Abu Afifa dari kampAl-Arroub meninggal dunia setelah ditemak pasukan pendudukan Israel di dekatBeit Fajjar di Betlehem wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajahIsrael.
Ammar Syafiq adalah korban ketiga yang meninggal dunia di TepiBarat selama 24 jam terakhir. Sebelumnya dua warga Palestinameninggal dunia olehpeluru pasukan pendudukan Israeldi kamp pengungsi Jenin di wilayah utara TepiBarat.
Selasa sore ribuan warga mengiringi pemakaman dua korban AbdullahAl-Hosari dan Shadi Najm yang gugur dalam konfrontasi dengan pasukanpendudukan Israel yang menyerbu kamp pengungsi Jenin pada Selasa pagi.
Para pejuang perlawanan bersenjata berpartisipasi dalam prosesipemakaman di tengah-tengah pekik takbir dari para pelayat yang meneriakkanslogan-slogan kemarahan dan menuntut balas dendam atas darah para syuhada.
Pemogokan umum terjadi di Jenin untuk berkabung atas kepergian dua pemudaHosari dan Najm.
Pada Selasa pagi konfrontasi bersenjata sengit terjadi antara parapejuang perlawanan dan pasukan khusus pendudukan Israel yang menyerbu kamppengungsi Jenin dan menyebar dalam jumlah besar di gang-gang kamp dan di atap-ataprumah. Mereka menangkappemuda Imad putra seorang pemimpin Hamas terkemuka tawanan Jamal AbuAl-Heija.
Dalam sebuah pernyataannya Hamas menyatakan bahwa pendudukan Israelharus bertanggung jawab atas akibat kejahatannya dan terorisme terorganisirterhadap rakyat dan pemuda Palestina di Tepi Barat. Hamas menegaskan bahwa”penangkapan dan pembunuhan hanya akan meningkatkan keteguhan rakyat untuk melakukan perlawananmenyeluruh.” (was/pip)
