Pemimpin Hamas Hussein Abu Kwaik mengatakan bahwa mobilisasi masasaat perayaan hari besar Isra dan Miraj di halaman Masjid Al-Aqsha serta jalan-jalanAl-Quds dan Syaikh Jarrah meskipun ada larangan serangan dan tindakanrepresif pasukan pendudukan Israel menegaskan bahwa massa rakyat Palestina yakinakan keislaman Masjid Al-Aqsha dan Palestina.
Abu Kwaik menilai bahwa mobilisasi massa ini menegaskan bahwa MasjidAl-Aqsha adalah bagian dari iman dan keyakinan dan merupakan kiblat pertamaumat Islam dan tempat suci ketiga mana mereka dianjurkan untuk menziarahinya. Dan Masjid al-Aqsha merupakan mu&rsquojizat Isradan dan Miraj.
Dia menambahkan “Kedudukan Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds telah mendorongumat Islam untuk membebaskannya dari Tentara Salib pada era Umar Ibn Khattab terkaitdengan pembebasan di tangan pahlawan Salahuddin Al-Ayyubi hingga pertempuran SaifAl-Quds yang dampaknya masih berlangsung dan terus berlanjut.”
Abu Kwaik menegaskan bahwa “massa yang tumpah ruah inimeyakini dekatnya waktu pembebasan nyata.” Dia menyatakan bahwa “keyakinanini mendorongnya ke terus bersabar teguh melawan dan tabah yang dimahkotaidengan keyakinan pada janji Allah dan kemudian dengan perlawanan rakyat bahwa pembebasandan kemenangan itu sudah dekat.”
Sejak pagi ini Senin (28/2/2022) di Bab Al-Amud telah terjadi konfrontasidengan pasukan pendudukan Israel bertepatan dengan mobilisasi massa yang hadiruntuk merayakan hari besar Isra dan Miraj. Puluhan orang terluka dan lainnyaditangkap oleh pasukan pendudukan Israel. (was/pip)
