Sejumlah Lembaga Sipil di beberapa negara di duniaKamis (24/2) mulai menggelar pekan &ldquoAl-Quds Internasional&rdquo yang akanberlangsung hingga 4 Maret mendatang memperingati Isra dan Miraj sertapembebasan Baitul Maqdis oleh Sultan Shalahudin Al-Ayyubi tahun 1187 M.
Ketua Organisasi Pemuda Untuk Al-Quds dan PJ PekanAl-Quds Internasional di negara Teluk Thariq al-Shayi mengatakan &ldquoBangsa Arabdan dunia Islam dari hari ke hari menegaskan bahwa persoalan Palestina sebagaiprioritas utama.&rdquo
Al-Shayi menjelaskan kepada Quds Presspartisipasi sejumlah Lembaga di beberapa negara membuat agenda dan aksitermasuk bagian dari Pekan Al-Quds Internasional yang membuktikan kontribusinegara-negara ini dan sejumlah rezim yang berdamai dengan penjajah zionistidak mewakili opini bangsanya.
Panitia Humas Pekan Al-Quds mengumumkan dalambeberapa hari lalu sebanyak 320 lembaga dari sekitar 45 negara akanberpartisipasi dalam agenda Pekan Al-Quds Internasional mencakup konferensiseminar dan agenda lainnya serta khutbah jumat bersatu seputar realitas kotaBaitul Maqdis.
Disebutkan bahwa aksi Pekan Al-Quds Internasionalmerupakan inisiatif internasional yang digelar pada pekan terakhir bulan Rajabsetiap tahunnya sebagai pekan internasional untuk memperingati peristiwa IsraMiraj dan Pembebasan Baitul Maqdis oleh Sholahudin Al-Ayyubi dengan segenapagenda dan aksi. (mq/pip)