Hari Senin (21/2/2022) pasukan pendudukan Israel menyerang wargadan para aktivis solidaritas di kampung Syaikh Jarrah di Al-Quds yangmengakibatkan banyak dari mereka mengalami luka-luka salah satunya dibawa kerumah sakit.
Sumber-sumber Al-Quds melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel secarabrutal menyerang pria wanita remaja dan anak-anak di kampung tersebut danmelukai banyak dari mereka.
Sumber ini menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel mengancambocah Muhammad al-Ajlouni yang memiliki kebutuhan khusus. Mereka mengatakanjika dia terus meneriakkan Allahu Akbar maka mereka akan memukulinya mengusirnyadari kampung dan menangkapnya. Setelah itu mereka memukulinya dengan brutalhingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa kru ambulansnyamenangani para korban yang luka-luka setelah pasukan pendudukan Israel menyerangpenduduk kampung Syaikh Jarrah. Sementara itu pasukan pendudukan Israel mencariambulans yang mengangkut salah satu yang terluka.
Warga kampung Syaikh Jarrah dan sejumlah aktivis solidaritasmelakukan shalat Maghrib di dekat rumah keluarga Sa`u yang terancam pengusirandari rumahnya.
Konfrontasi dan kondisi tegang terus berlanjut di kampung tersebutdan sudah memasuki hari ke-20 berturut-turut setelah anggota Knesset Israel “ItamarBen Gvir” membuka kantor sementara di kampung tersebut dengan dalih bahwalangkah itu akan memberikan perlindungan bagi para pemukim pendatang Israel.
Senin pagi kemarin Itamar Ben Gvir menyerbu kampung Syaikh Jarrah danmendirikan dua tenda baru di tanah keluarga Salem ditemani oleh sekelompokpemukim pendatang Israel di tengah-tengah pengamanan ketat dari pasukanpendudukan Israel yang bersenjata lengkap.
Penduduk kampung Syaikh Jarrah terus mengalami serangan dari para pemukimpendatang Israel yang mendapatkan perlindungan dari pasukan pendudukan Israelyang terus melakukan tekanan terhadap warga dan para aktivis solidaritas sertamenutup pintu masuk ke kampung. Sementara mereka mengizinkan pemukim pendatangIsrael melakukan tindakan-tindakan provokatinyanya dengan bebas.
Konfrontasi sengit meletus pekan lalu di kampung Syaikh Jarrah. Pasukanpendudukan Israel secara brutal menyerang penduduk dan aktivis solidaritasyang menyebabkan puluhan luka-luka.
Puluhan keluarga di kampung Syaikh Jarrah menghadapi ancaman evakuasipaksa dan pengusiran dari rumah-rumah mereka untuk kepentingan proyek permukiman.Sementara para pemukim pendatan Israel terus melanjutkan serangan mereka di kampungtersebut. (was/pip)