Selasa malam kemarin seorangpemuda ditembak mati oleh Israel dalam bentrokan di kota Al-Khader selatanBetlehem.
Kementerian Kesehatan Palestinamengkonfirmasi gugurnya bocah Muhammad Shehadeh selama bentrokan yang meletusdi daerah Bakush sebelah barat kota Al-Khader antara pemuda Palestina danpasukan pendudukan Israel yang menargetkan warga sipil dengan peluru tajam danpeluru karet serta gas beracun dan gas air mata.
Sumber-sumber lokal melaporkanbahwa pasukan Israel menembak bocah itu dengan peluru tajam sebelum ditangkapdan mencegah kru ambulans Bulan Sabit Merah untuk mencapainya.
Desa Al-Khader terletak disebelah barat Betlehem sekitar 5 kilometer dari sana.
Pihak otoritas penjajah Israel mencobamengontrol tanah subur dengan membangun tembok apartheid di sana.
Pasukan penjajah Israel mencurisebagian dari tanahnya dan membangun di atasnya pemukiman Yahudi “KfarEtzion” sebuah kibbutz (pemukiman kolektif) yang didirikan pada tahun1967 di atas tanah seluas 4.500 dunum dan dihuni oleh 461 pemukim danpemukiman “Daniel” sebuah desa perumahan yang didirikan pada tahun1983 di atas tanah seluas 200 dunam.
Desa tersebut sering menjadiajang konfrontasi setelah pasukan penjajah menyerbu jalan-jalan dan pintu masukdesa mengubah desa menjadi titik panas konfrontasi dalam menghadapipendudukan.
Sebuah laporan Palestinamemantau eskalasi operasi perlawanan terhadap pendudukan Israel di Tepi Baratdan Yerusalem yang diduduki Januari lalu.
Laporan yang dikeluarkan olehPusat Informasi Palestina “Maaty” mendokumentasikan gugurnya 5 wargaPalestina 13 warga Israel terluka dan tercatat 623 tindakan perlawanan.
Laporan tersebut menunjukkanbahwa 28 serangan penembakan dan bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukandilakukan 15 di antaranya terjadi di Nablus.
Kegubernuran Nablus Al-Quds danHebron menjadi jumlah tertinggi operasi perlawanan masing-masing mencapai 16997 dan 88. (at/pip)