Para pejuang mujahidin pada hari Ahad (20/2/2022) malam melepaskantembakan ke arah pos pemeriksaan militer pendudukan Israel “Jalama” ditimur laut Jenin wilayah utara Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel. Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa para pejuang perlawanan menembaki pos militer Zionis danberhasil meninggalkan lokasi dengan selamat.
Dalam konteks terkait sebuah bus Zionis diserang di kota Rahat didalam wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948. Dan 34fasilitas perumahan komersial dan pertanian di Al-Quds dan pinggirannyadihancurkan Desember lalu.
Belakangan ini terjadi peningkatan aksi-aksi penembakan yangdilakukan oleh perlawanan Palestina terhadap pos-pos militer pendudukan Israel danpasukannya yang menyerbu kota-kota Palestina.
Menurut media Israel data dinas keamanan pendudukan Israelmengungkapkan terjadinya peningkatan aksi-aksi serangan Palestina terhadap pos-posmiliter Israel selama tahun 2021 sebesar 300 persen.
Saluran TV14 Israel mengatakan “Terjadi lonjakan besar dalam aksi-aksiperlawanan Palestina selama setahun terakhir. Hal ini mencerminkan gambaranyang sangat mengkhawatirkan.”
Masih menurut data Israel tercatat ada 2.700 aksi yang dilakukanpara pejuang Palestina terhadap target pendudukan Israel sejak agresi Israelterakhir di Jalur Gaza Mei tahun lalu. &ldquoAksi-aksi ini meningkat selama paruhkedua tahun 2021 setelah munculnya pemerintah baru Israel” terangnya.
Sebuah laporan Israel bulan lalu memperingatkan bahwa”situasi keamanan di Tepi Barat yang diduduki Israel telah mencapai titik ledakankarena kelemahan Otoritas Palestina dan meningkatnya frustrasi generasibaru.” (was/pip)
