Delegasi PBBdan perwakilan organisasi HAM Internasional &ldquoOCHA&rdquo serta sejumlah diplomatJumat (18/2) mengunjungi kawasan Syeikh Jarrah kota Al-Quds.
Warga Palestinadi Syeikh Jarrah memaparkan kepada delegasi internasional tentang penderitaankeluarga yang terancam diusir untuk kepentingan zionis terutama keluarga Salimyang terancam diusir paksa pada akhir bulan ini.
Para delegasimendengarkan kronologis penderitaan setiap hari yang dialami keluar Salim dankeluarga lainnya di tengah ancaman pengusiran paksa dari rumah mereka sertakejahatan dan intimidasi oleh kelompok yahudi yang didukung pasukan Israel takhanya melindungi kelompok yahudi bahkan pasukan Israel terlibat dalamkejahatan tersebut.
Direktur UNRWAdi Tepi Barat Gwen Louis mengatakan &ldquoKeberadaan saya di sini bersama sejumlahdelegasi organisasi internasional untuk memberikan dukungan bagi sejumlahkeluarga Palestina di Syeikh Jarrah mereka ini menghadapi ancaman pengusiranpaksa dari rumah mereka atas perintah Israel.
Keluarga initelah menetap di sini sejak puluhan tahun sebelumnya mereka terusir pada tahun1948 dan kali ini kembali menghadapi ancaman pengusiran separuh dari pendudukdi sini merupakan anak-anak yang telah dihancurkan psikisnya sehingga Kami menuntutpemerintah Israel untuk memberikan perlindungan bagi keluarga-keluarga ini dantidak menganiaya mereka ungkap Louis.
Bersamaan dengankunjungan delegasi internasional anggota parlemen Israel ekstrimis Ben Gvirmelakukan penyerbuan ke Syeikh Jarrah bersama sejumlah puluhan pemukim yahudidilindungi aparat kepolisian Israel yang melarang delegasi keluar dari rumahkeluarga Salim lewat pintu yang di depannya dibangun kantor Ben Gvir sebagaiprovokasi bagi keluarga.
Warga Palestinadi Syeikh Jarrah bersama relawan sejak pekan lalu menjadi korban seranganbrutal kelompok zionis dan pasukan Israel menjadi korban pemukulan dan penembakangas air mata dan peluru tajam yang menyebabkan sejumlah warga terluka danpuluhan lainnya ditangkap. (mq/pip)