Lima warga sipil terluka oleh tembakan peluru dan puluhan mengalami sesak nafas malam ini Sabtu setelah bentrokan pecah dengan pasukan pendudukan Israel di desa Kafr Qaddoum timur Qalqilya.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa lima warga terluka oleh peluru logam berlapis karet dan puluhan kasus mati lemas dengan gas air mata beracun termasuk anak-anak dan wanita selama konfrontasi Kafr Qaddoum yang mengikuti pawai yang berangkat setelah sholat Ashar dari Masjid Omar Ibn Al-Khattab dan menuju ke arah pintu masuk barat yang tertutup ke desa.
Sumber menyebutkan bahwa pasukan Israel menekan kuat pawai dan menembakkan rentetan peluru logam berlapis karet dan tabung gas beracun ke peserta.
Sejak awal Juli 2011 Kafr Qaddoum telah menjadi ajang pawai setiap Jumat dan Sabtu menuntut pembukaan jalan desa yang ditutup oleh pasukan penjajah selama Intifadah Al-Aqsha pada tahun 2003.
Pawai termasuk konfrontasi kekerasan di mana pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan tabung gas beracun ke warga yang menyebabkan cedera dan penangkapan ratusan warga desa selama bertahun-tahun.
Pintu masuk ke desa terletak pada kenyataan sangat penting karena koridor yang menghubungkan Kafr Qaddoum dan desa-desa dan kota-kota Palestina di sekitarnya. akibatnya hal itu menyebabkan penderitaan besar bagi warga setelah ditutup. (at/pip)