Para pemukim pendatang Israel pada hari Rabu (16/2/2022) menebangidan mencabut sekitar 300 batang dan tunas yang ada di antara hutan dan zaitun dilahan kota Burqa barat laut Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Ghassan Daghlas pejabat yang bertanggung jawab atas masalah permukimanpendudukan Israel di Tepi Barat utara mengatakan bahwa pada hari Rabu kemarinwarga menemukan sekitar 300 bibit dan pohon zaitun yang ditanam di daerah al-Qusourdi kota Burqa telah tumbang.
Dia menambahkan bahwa konfrontasi telah terjadi di pintu masuk kotaantara warga dengan pasukan pendudukan Israel di tengah-tengah penembakan tabunggas air mata secara massif ke arah warga.
Data yang didokumentasikan oleh tim lapangan Humana untuk Hak AsasiManusia dan Partisipasi Sipil dalam laporan tentang kekerasan yang dilakukanpara pemukim pendudukan Israel menunjukkan bahwa mereka telah melakukan 1.088serangan selama tahun 2021.
Sebagian besar serangan tersebut dilakukan di Tepi Barat dan al-QudsTimur. Angka tersebut meningkat sekitar 114% dibandingkan dengan tahun 2020 dimana terjadi sebanyak 507 serangan. Angka ini juga menunjukkan peningkatan secarasignifikan bila dibandingkan dengan tahun 2019 di mana terjadi sebanyak 363serangan yang dilakukan oleh para pemukim pendudukan Israel terhadap wargasipil Palestina dan properti mereka.
Laporan tersebut mencatat telah terjadi aksi pembongkaran ataupenebangan 9.041 pohon di tanah Palestina yang dilakukan oleh pemukimpendudukan Israel. Jumlah terbesar terjadi pada bulan Maret dengan jumlah 2.455pohon. Kemudian disusul bulan Januari sebanyak 2.080 pohon dan selanjutnya bulanDesember sebanyak 1.200 pohon. (was/pip)