Tue 6-May-2025

Israel Serahkan Pemberitahuan Penghancuran Sekolah di Timur Ramallah

Kamis 17-Februari-2022

Hari Rabu (16/2/2022) pasukan pendudukan Israel menyampaikan suratpemberitahuan yang isinya adalah memerintahkan pembongkaran sekolah dasar”Ras al-Tin” yang terletak di komunitas warga Badui Palestina”Ras al-Tin” di timur Ramallah. Pendudukan Israel memberi waktu 14hari agar sekolah tersebut dibongkar sebelum alat-alat berat pendudukan Israelyang membongkar sekolah tersebut

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israelmenggantungkan surat pemberitahuan pembongkaran tersebut di gerbang sekolahmeskipun tidak ada keputusan pengadilan untuk membongkar sekolah tersebut. Pengacarayang mewakili pihak sekolah sedang menindaklanjuti kasus tersebut untukmencegah pembongkaran.

Perlu dicatat bahwa sekolah tersebut dibangun di daerah Al-Qaboundi tanah desa Kafr Malik Al-Mughayer dan Khirbet Abu Falah yang terletak di sebelahtimur Ramallah. Sekolah ini menampung 50 siswa laki-laki dan perempuan mulai darikelas satu hingga kelas enam. Para pelajar ini berasal dari klan Al-Kaabneh danAbu Al-Kabash.

Sekolah tersebut dibangun bersamaan dengan awal tahun akademik tahunlalu. Sekolah ini berdiri atas dukungan Eropa melalui Yayasan GVC Italia. Namunkemudian pihak pendudukan Israel menyampaikan pemberitahuan untuk menghentikan perluasandan menghancurkannya.

Sekolah Ras Al-Tin adalah salah satu sekolah &ldquoperlawanan&rdquo yangdidirikan oleh Komisi Perlawanan terhadap Tembok dan Permukiman Yahudi bersamadengan Kementerian Pendidikan Palestina. Sejauh ini telah dibangun 18 sekolah &ldquoperlawanan&rdquodi area C di Tepi Barat di mana pendudukan Israel melarang pembangunan. Namun wargaPalestina berusaha untuk bertahan di tanah mereka untuk menghadapi kebijakanpendudukan Israel dan ekspansi permukiman Israel.

Area C adalah sebuah sebuah pembagian daerah diTepi Barat yang diartikan senbagai wilayah Tepi Barat yang secaraadministratif dan keamanan di bawah kontrol penuh pendudukan Israel. Wilayahini meliputi sekitar 61 persen dari total teritorial Tepi Barat. Pembagianwilayah tersebut terjadi pada tahun 1995 melalui Perjanjian Oslo II untuk”secara bertahap area C ini akan dialihkan ke yurisdiksi Otoritas Palestina”namun peralihan semacam itu tidak pernah terjadi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied