Lembaga Maroko untuk Mendukung Isu Bangsamengecam pemukiman Israel dan praktik rasis di lingkungan Sheikh Jarrah di Al-Quds.
Dalam pernyataan yang diterima oleh PusatInformasi Palestina lembaga tersebut menyatakan solidaritas mutlaknya denganrakyat Palestina dalam perlawanan gagah berani mereka terhadap penjajah.
Lembaga Maroko mengutuk sikap bisu pejabatinternasional dan Arab yang meragukan penderitaan penduduk lingkungan SheikhJarrah menyerukan masyarakat Arab dan kekuatan hidup untuk solidaritas danmencela penderitaan penduduk lingkungan.
Komisi menolak semua langkah normalisasi denganentitas Zionis kriminal dan perampas.
Hari ini Selasa perkampungan Sheikh Jarrah dipusat Al-Quds yang diduduki berada dalam ketegangan ekstrem seperti api dalamsekam karena polisi penjajah Israel terus menutup pintu masuk ke perkampunganitu dan membatasi penduduknya untuk pergi ke Al-Quds.
Ini terjadi pada saat Sheikh Jarrahmenyaksikan pada Senin malam konfrontasi sengit antara pasukan penjajah danpemukim di satu sisi dan orang-orang dari lingkungan di sisi lain melukai 4 wargasipil dan salah satu pemukim.
Faksi perlawanan Palestina menegaskan hariini Selasa bahwa mereka tidak akan ragu untuk melindungi kehadiran Palestinadalam menggadapi pemukiman dan Yudaisasi. Perang Saif Al-Quds masih akan membaradan pertempuran dengan pendudukan tidak akan berakhir sampai agresi berakhir.
Selama konferensi yang diadakan di Kota Gazafaksi-faksi tersebut memperingatkan penjajah dan para pemimpinnya agar tidakmelanjutkan rencana dan penyelesaiannya serta proyek-proyek Yudaisasimenambahkan “Kami bangga dengan rakyat kami rakyat kami pemuda kami danpara pejuang perlawanan kami di seluruh Yerusalem Barat. Bank dan interiorPalestina yang mengajarkan musuh Zionis dan pemukimnya pelajaran demipelajaran.&rdquo (at/pip)
