500 tahanan administrativePalestina melanjutkan aksi boikot pengadilan Israel hari ke 47 berturut-turutdalam rangkaian menghadapi kebijakan penahanan administrative.
 Menurut keterangan yang dirilis Lembaga UrusanTawanan Rabu (16/2) aksi pemboikotan pengadilan Israel membuat pihak penjaraIsrael kebingungan di tambah kehadiran delegasi asing ke penjara terkaitpenahanan administrative sehingga menjadi bahan berita yang menyebar ke duniainternasional.
Sejak awalbulan lalu para tahanan administrative mengambil sikap kolektif mengumumkanpemboikotan penuh dan final mengahadapi semua prosedur pengadilan yangberkaitan dengan penahanan administrative.
Penahanan administrativemerupakan keputusan penahanan tanpa persidangan hingga 6 bulan penjara danbisa diperpanjang.
Hingga saat inipenjajah zionis menerapkan vonis administrative terhadap sekitar 500 tahananPalestina dari jumlah keseluruhan 4650 tahanan di seluruh penjara zionisseperti dilansir lembaga resmi urusan tahanan.
Segenap faksiperlawanan Palestina di Gaza menjadikan persoalan tahanan dalam prioritasperjuangan mereka. Segenap upaya dilakukan termasuk menculik tentara Israel yangdijadikan sandera untuk ditukar dengan para tahanan Palestina. (mq/pip)