Kelompokpengacara untuk keadilan menyerukan investigasi mengevaluasi pihak yang menginstruksikanpenyerangan terhadap eks tawanan pelaku dan pihak yang berupaya menutupipelanggaran terhadap orang yang mengorbankan hidupnya untuk perjuanganPalestina.
Kelompok HAMmengutuk kejahatan dan tindakan represif terhadap rombongan yang menyambutkebebasan Anan Bashkar Selasa (15/2) sore. Ditegaskannya bahwa kejahatantersebut bagian dari pelanggaran terhadap mantan tawanan yang dikenal dengankebijakan &ldquoPintu Berputar&rdquo yang sangat tercela yaitu Kerjasama antara aparatkeamanan otoritas Palestina dan pasukan Israel.
Aparat keamananotoritas menyerang rombongan yang menyambut kebebasan Anan Bashkar di kampAskar Nablus menggunakan gas air mata yang menyebabkan puluhan warga dananak-anak mengalami gangguan pernapasan.
Eks tawananBashkar juga mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata yang dilancarkanaparat otoritas terhadap rombongan yang menyambutnya.
Penggalan videomemperlihatkan tindakan memilukan terhadap rombongan suasana kocar kacir disebabkantembakan gas air mata menyasar rombongan di dalamnya terdapat anak-anak.
Pihak penjajahIsrael membebaskan Anan Bashkar dari Kamp Askar Nablus setelah menahanannyaselama 40 bulan.
Pasukan Israelmenangkap Bashkar pada 13/12/2018 dengan tuduhan menyembunyikan syahidal-Qassam Ashraf Na&rsquoaluh yang gugur dalam kontak senjata dengan pasukanIsrael yang mengepung rumah keluarga Bashkar di kamp Ashkar. (mq/pip)
