Anggota parlemengaris keras Israel dan Ketua Partai Otzma Yehudit Itamar Ben Gvir Senin(14/2) pagi tadi kembali menggeruduk lingkungan &ldquoSyekh Jarrah&rdquo di Al-Qudsterjajah.
Biro media BenGvir menyebutkan aleg Ben Gvir akan melanjutkan kerja dari kantornya yangdipindahkan baru-baru ini ke kawasan Syekh Jarrah.
Sementara itusurat kabar Maarev Israel menyebutkan Ben Gvir akan tetap berada dikantor parlemen di kawasan Syekh Jarrah yang beredar kabar kantor tersebutdirobohkan tadi malam hingga stabilitas keamanan para pemukim zionis kembalinormal di kawasan ini klaimnya.
Pada Ahadkemarin kondisi di kawasan Syekh Jarrah memanas terjadi bentrokan antarawarga Al-Quds di satu pihak menghadapi kelompok zionis dan pasukan Israel dipihak lain pasca ancaman Ben Gvir yang hendak membuka kantor parlemen dikawasan Syekh Jarrah diikuti puluhan pemukim zionis.
Bentrokan menyebabkankorban luka di kalangan Palestina mencapai 31 orang seperti diungkap SabitMerah Palestina dan 18 lainnya ditangkap aparat kepolisian zionis.
Sejak tahun1956 27 keluarga Palestina tinggal di rumah mereka yang terancam digusur dikawasan Syekh Jarrah sesuai kesepakatan antara pemerintah Yordania (yang saatitu berkuasa di Tepi Barat termasuk Al-Quds sebelum diduduki penjajah Israeltahun 1967) dengan Badan PBB urusan pengungsi Palestina (UNRWA).
Kemudian kelompokpermukiman zionis mengklaim bahwa rumah-rumah tersebut dibangun di tanah milikyahudi sebelum tahun 1948 hal ini ditepis pihak Palestina secara tegas. (mq/pip)