Mon 5-May-2025

Nasseruddin: Yang Terjadi di Syaikh Jarrah adalah Bermain dengan Api

Senin 14-Februari-2022

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Harun Nasseruddinmemperingatkan bahwa eskalasi serangan yang dilakukan pendudukan Israelterhadap penduduk kampung Syaik Jarrah di al-Quds dan para aktivis solidaritas merupakantindakan berrmain api.

Dalam pernyataan khusus kepada Pusat Informasi Palestina kepalaBiro Urusan al-Quds di Hamas ini menegaskan bahwa gerakan Hamas “telah mengirimpesan kepada mediator tentang kondisi terbaru di al-Quds dan Syaikh Jarrahmemberi tahu mereka bahwa apa yang dilakukan pendudukan Israel adalah tindakan bermainapi.”

Dia mengatakan &ldquoPimpinan gerakan melakukan kontak dan dialogdengan saudara-saudara di Mesir tentang situasi di al-Quds dan eskalasipelanggaran yang dilakukan pendudukan Israel. Bahwa apa yang dideritapendudukan Israel dalam pertempuran Saif al-Quds (Mei tahun lalu) dapatterulang dua kali lipat jika serangan (di al-Quds) ini berlanjut.”

Pemimpin Hamas ini memperingatkan berlanjutnya serangan terhadap al-Qudsdan penduduknya. Dia mengatakan “Kami memperingatkan (pendudukan Israel) terhadapserangan ini dan agar tidak melanjutkannya.”

Dia mengapresiasi warga al-Quds terutama di kampung Syaikh Jarrahdan di semua perkampungan al-Quds atas apa yang mereka lakukan dalammenghadapi arogansi para pemukim pendatang ekstremis Israel.

Dia menyatakan “Warga al-Quds akan membela Masjid al-Aqshadan kota serta kampungnya. Mereka akan selalu menjadi perisai pelindung untukitu sebagaimana yang mereka lakukan sejak dulu.”

Nasseruddin menegaskan bahwa pendudukan Israel dengan menyerang wargaal-Quds dan para aktivis yang mendukung mereka di Syaikh Jarrah sesungguhnyasedang bermain-main dengan api. Apa yang telah dialami pendudukan Israel dipertempuran Saif al-Quds dapat terulang beberapa kali jika serangan iniberlanjut. &ldquoKami memperingatkan serangan ini dan agar tidak terus dilanjutkan.Pendudukan Israel harus berhenti menyerang warga kami di al-Quds dan SyaikhJarrah.”

Dia memperingatkan “Tindakan para ekstremis Israel yang mendirikantenda di Syaikh Jarrah dan menyerbu tanah keluarga Salem merupakan pemicupecahnya konfrontasi yang tidak akan berhenti sampai hak-hak wara kami dipulihkan.”

“Jangan bermain dengan api karena kesabaran rakyat Palestina adabatasnya. Eskalasi peristiwa ini mengancam terjadinya pertempuran Saifal-Quds kedua. Rakyat kami memiliki auman. Hak-hak kami pasti akan kembali.Kami pasti akan kembali ke al-Aqsha sebagai penakluk” tegasnyamemperingatkan pendudukan Israel.

Dia menambahkan &ldquoTujuan pendudukan Israel dengan terus melakukan seranganterhadap Syaikh Jarrah adalah serangan terhadap seluruh rakyat Palestina. Tujuannyaadalah untuk menguasai kampung tersebut karena merupakan pintu gerbang bagi parapemukim ekstremis Israel dari al-Quds barat untuk mencapai Masjid al-Aqsha dan mewujudkanmimpi mereka di kuil yang mereka klaim (di dalam al-Aqsha).&rdquo

Dia memperkirakan peristiwa ini akan meningkat di waktu yang akan datangterutama karena ada hari-hari besar Yahudi yang bertepatan dengan bulanRamadhan yang penuh berkah.

Setidaknya 21 warga sipil terluka dalam konfrontasi yang kembaliterjadi pada Ahad (13/2/2022) malam antara warga dengan pasukan pendudukanZionis di kampung Syaikh Jarrah di al-Quds.

Pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terusmelakukan serangan dengan menarget warga aktivis dan jurnalis. Pasukanpendudukan Israel menutup pintu masuk ke kampung mengepung daerah sekitarkeluarga Salem dan mengelilingi mereka dengan pagar besi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied