Tawanan administratif Palestina di penjara Israelmelanjutkan aksi boikot mereka terhadap pengadilan Israel selama 43 hariberturut-turut untuk menuntut diakhirinya kebijakan penahanan administrative dibawah slogan &ldquoKeputusan kami adalah pembebasan.&rdquo
Pemogokan tawanan ini dengan slogan”Keputusan kami adalah kebebasan” dan di tengah seruan untukmengintensifkan semua upaya mendukung langkah mereka dalam menghadapi kebijakanpenahanan administratif.
Boikot pengadilan pendudukan menimbulkankebingungan bagi administrasi penjara Israel karena hubungan antara pengadilandan para tawanan Palestina terputus selain memberi tahu delegasi asing yangmengunjungi penjara setiap periode tentang masalah penahanan administratif dandengan demikian menyebarkan dan menyorotinya dan menyampaikannya ke dunia internasional.
Otoritas penjajah Israel biasanya mengambiltindakan hukuman terhadap tawanan yang memboikot pengadilan mereka sepertimelarang mereka berkunjung dan memperbarui penahanan administratif mereka.
Pada awal bulan lalu para tawanan administratifmengambil sikap kolektif menyatakan boikot yang menyeluruh dan final terhadapsemua prosedur peradilan yang terkait dengan penahanan administratif(peninjauan kembali banding kasasi).
Gerakan tawanan menegaskan dukungan penuhnyaterhadap keputusan tawanan administratif untuk memboikot pengadilan militer. Badanpengaturnya akan menindaklanjuti keputusan tersebut.
Dia meminta semua tawanan administrasi diberbagai pusat penahanan untuk sepenuhnya mematuhi langkah ini dan bersabar untukmencapai tujuan yang diinginkan dari penghapusan kebijakan penahananadministratif.
Penahanan administratif adalah penahanan tanpadakwaan atau persidangan dan tanpa mengizinkan tawanan atau kuasa hukumnyauntuk memeriksa barang bukti secara jelas dan tegas melanggar ketentuan hukumhumaniter internasional sehingga &ldquoIsrael&rdquo adalah satu-satunya pihak di duniayang melakukan praktik tersebut.
Otoritas Israel dan administrasi penjaramengklaim bahwa tawanan administrasi memiliki file rahasia yang tidak akanpernah bisa diungkapkan sehingga tahanan tidak mengetahui lamanya hukuman ataudakwaan terhadapnya.
Tahanan administratif sering dikenakanperpanjangan masa penahanan lebih dari sekali selama tiga enam atau delapanbulan dan kadang-kadang sampai satu tahun. (at/pip)