Pejuang mujahidinmenembaki pasukan pendudukan Israel di dekat tembok pemisah rasial di desa al-Arqasebelah barat Jenin beberapa jam setelah para pejuang perlawanan menyeran pasukanpendudukan Israel di pos pemeriksaan al-Jalama di utara kota.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa para pejuang perlawanan Palestina menembaki pasukanpendudukan Israel di sebelah barat Jenin menghadang mereka seraya menegaskan untukterus melanjutkan aksi revolusioner mereka melawan agresi brutal pendudukanIsrael.
Selain itupasukan pendudukan Israel menutup pos pemeriksaan militer al-Jalama di utaraJenin yang memisahkan kota dari wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israelsejak tahun 1948 setelah para pejuang perlawanan menembakinya.
Sebuahpernyataan bersama Brigade al-Quds dan Brigade Syuhada al-Aqsha mengumumkan bahwamereka menyatakan bertanggung jawab atas serangan pada patroli militer tentara pendudukanIsrael di Silat Harithiya di Jenin pada Rabu sore dengan rentetan peluru.
Mereka jugamengumumkan “Telah menyerang pasukan tentara pendudukan Israel di pospemeriksaan al-Jalama mengenai sasaran seara langsung dan mundur dari tempat tersebut.”
Seelumnya pendudukanIsrael telah membunuh tiga pejuang perlawanan Palestina di Nablus dengan dalihuntuk membasmi aksi-aksi penembakan terhadap pasukan pendudukan Israel.
Menurut laporantahunan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat selama tahun2021 perlawanan Palestina telah meningkatkan aksi-aksi berdampak mereka di TepiBarat dan al-Quds dengan menggunakan berbagai sarana dan metode untuk menghadapipendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.
Menurut laporantersebut jumlah aksi berdampak mencapai 441 aksi meningkat sekitar 100 aksidibandinkan dengan tahun 2020. Sementara total aksi perlawanan termasukperlawanan rakyat berjumlah 10.850 aksi. Naik dua kali lipat dibadingkandengan tahun 2020. (was/pip)